Jakarta – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menegaskan komitmennya untuk tidak menggunakan politisasi agama dalam kampanye menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta. Pernyataan ini disampaikan Pramono saat bersama pasangannya, Rano Karno, mengunjungi warga Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Mantan sekretaris kabinet tersebut menekankan bahwa ia dan Rano Karno tidak akan membawa unsur agama dan etnis dalam memperkenalkan gagasan mereka kepada masyarakat. Pramono menegaskan bahwa kampanye mereka akan fokus pada program dan visi misi yang dapat membawa perubahan positif bagi Jakarta.
Lebih lanjut, Pramono juga menyatakan bahwa dirinya dan Rano berkomitmen untuk menjamin keamanan bagi kelompok minoritas. Ia menegaskan akan melawan segala bentuk diskriminasi yang mungkin terjadi.