Jakarta – Pramono Anung, kandidat gubernur Jakarta dengan nomor urut 3, menegaskan bahwa penanganan terhadap judi online merupakan tanggung jawab dan kewenangan pemerintah pusat. Menurutnya, pemerintah provinsi memiliki peran signifikan dalam mengedukasi masyarakat mengenai bahaya yang ditimbulkan oleh judi online.
Sebagai politikus dari PDI Perjuangan yang berpasangan dengan Rano Karno dalam pemilihan kepala daerah Jakarta, Pramono menyatakan bahwa pemerintah provinsi dapat berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Edukasi tersebut bertujuan untuk mengembangkan pemahaman masyarakat mengenai dampak negatif dari judi online, yang semakin marak di kalangan anak-anak.
Pernyataan Pramono ini muncul sebagai respons terhadap meningkatnya jumlah pemain judi online, terutama di kalangan anak-anak. Berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang dipublikasikan di situs resmi lembaga tersebut, Indonesia tercatat sebagai negara dengan jumlah pengguna judi online tertinggi. Saat ini, jumlah pemain judi online di Indonesia telah mencapai empat juta orang.