Jakarta – Bakal Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan rencananya untuk mengembangkan angkutan waterway sebagai penghubung antar pulau di Kepulauan Seribu jika terpilih dalam Pilgub Jakarta 2024. Menurut Pramono, angkutan waterway ini nantinya bisa dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga pihak swasta.
Pramono yakin bahwa dengan adanya transportasi rutin di Kepulauan Seribu, pariwisata di daerah tersebut akan meningkat. Selama ini, Kepulauan Seribu sudah menjadi salah satu destinasi wisata bahari andalan Provinsi Jakarta. Wisatawan dari berbagai daerah telah mengunjungi kabupaten yang memiliki 110 pulau ini dengan berbagai cara.
Untuk mencapai Kepulauan Seribu, wisatawan biasanya menggunakan akses melalui dermaga marina Ancol, Pelabuhan Kali Adem di Muara Angke, serta Pelabuhan Sunda Kelapa. Namun, Pramono melihat potensi besar dalam pengembangan angkutan waterway untuk mempermudah akses dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
Konsep angkutan waterway sebenarnya bukan hal baru di Jakarta. Pada tahun 2007, saat masa kepemimpinan Sutiyoso, Pemprov DKI Jakarta pernah mencoba mengimplementasikan waterway di jalur trayek Halimun-Dukuh Atas yang menyusuri Banjir Kanal Barat/Sungai Ciliwung. Namun, rencana tersebut tidak berlanjut karena berbagai kendala seperti sampah yang menghambat akses, kedangkalan sungai, dan minimnya minat warga.
Dalam kesempatan yang sama, Pramono juga mengapresiasi pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang dilakukan pada masa kepemimpinan Anies Baswedan. Namun, ia menekankan bahwa infrastruktur pendukung JIS perlu diperbaiki. Pramono menceritakan pengalamannya saat menonton konser Dewa 19 di JIS beberapa waktu lalu, di mana masyarakat membutuhkan beberapa jam untuk mendapatkan akses angkutan umum.
Oleh karena itu, Pramono berencana untuk membangun jalur Mass Rapid Transit (MRT) dari Monas menuju JIS jika terpilih menjadi gubernur Jakarta. Saat ini, MRT Jakarta sedang melakukan pengembangan Tahap 1 Fase 2, yang terdiri dari Bundaran HI ke Kota untuk Fase 2a, kemudian jalur Kota hingga Ancol Barat untuk Fase 2b yang rutenya belum ditetapkan dan masih dalam tahap studi kelayakan.
Selain itu, pada Juni 2022, pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengumumkan rencana pembangunan Jalur LRT Jakarta Fase 2A yang menghubungkan Kelapa Gading dengan JIS. Proyek ini ditargetkan beroperasi pada tahun 2025, yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin mengunjungi JIS.