Jakarta – Dalam kancah politik DKI Jakarta, Pramono Anung, calon gubernur dengan nomor urut 3, mengungkapkan ketenangannya meski Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil. Pramono, yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet di bawah pemerintahan Jokowi selama dua periode, tetap menunjukkan rasa hormatnya kepada mantan atasannya tersebut. Menurutnya, dukungan kepada kandidat tertentu adalah bagian dari dinamika demokrasi yang sehat dan wajar.
Pramono Anung merasa optimis dengan tren elektabilitasnya yang terus meningkat. Ia menegaskan komitmennya untuk tetap fokus bekerja hingga akhir masa kampanye dan menjelang pemungutan suara yang dijadwalkan pada 27 November. Pramono yakin bahwa kerja kerasnya selama ini akan membuahkan hasil yang baik.
Dalam konteks politik Jakarta, Pramono menyebutkan bahwa berdasarkan sejumlah survei, terdapat tiga tokoh yang saat ini dianggap paling berpengaruh di Jakarta. Menariknya, Jokowi tidak termasuk dalam daftar tersebut. Tiga tokoh yang dimaksud adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, telah menyatakan dukungannya kepada Pramono Anung. Begitu pula dengan Ahok, yang merupakan rekan separtai Pramono. Dukungan dari kedua tokoh ini dianggap sebagai modal penting bagi Pramono dalam memperkuat posisinya di Pilgub Jakarta. Pramono mengakui bahwa Anies memiliki basis dukungan yang kuat di Jakarta, dan kehadiran tokoh-tokoh ini dapat memberikan dorongan signifikan bagi kampanyenya.
Pada 18 November 2024, Jokowi secara terbuka menyatakan dukungannya kepada calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil. Jokowi menilai bahwa Ridwan Kamil memiliki rekam jejak yang solid dan layak untuk memimpin Jakarta.
