Jakarta – Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, telah memastikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang dijadwalkan berlangsung di Senayan pada Minggu, 20 Oktober mendatang.
Pratikno menjelaskan bahwa meskipun tidak ada ketentuan tertulis yang mewajibkan kehadiran Presiden Jokowi dalam acara pelantikan tersebut, kehadiran Presiden yang sedang menjabat dalam pelantikan Presiden terpilih telah menjadi tradisi yang dipegang teguh. Tradisi ini mencerminkan dukungan dan kesinambungan dalam proses pergantian kepemimpinan nasional.
Setelah pelantikan, Pratikno juga menyebutkan bahwa akan diadakan acara pisah sambut di Istana Merdeka. Acara ini merupakan bagian dari tradisi dalam setiap pergantian pemimpin negara, yang bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada pemimpin yang akan meninggalkan jabatannya dan menyambut pemimpin baru.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat membuka kemungkinan untuk tidak mendampingi Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam agenda pelantikan tersebut. Namun, hingga saat ini, Jokowi belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai kegiatan yang akan dilakukannya selama acara pelantikan berlangsung.
Dalam pernyataannya, Jokowi hanya menyebutkan bahwa ia berencana untuk bertolak ke Surakarta, Jawa Tengah, pada hari pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Meskipun demikian, detail mengenai kegiatan yang akan dilakukannya di Surakarta belum diungkapkan kepada publik.