Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa Pratikno, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara, akan kembali mengisi posisi menteri dalam kabinet Prabowo Subianto. Namun, Muzani belum memberikan rincian mengenai posisi spesifik yang akan diemban oleh Pratikno dalam pemerintahan mendatang.
Pernyataan ini sejalan dengan arahan dari presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Prabowo menegaskan komitmennya untuk mempertahankan menteri-menteri yang telah menunjukkan kinerja terbaik selama masa jabatan sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa Prabowo mengutamakan pengalaman dan prestasi dalam memilih anggota kabinetnya.
Saat ini, Prabowo masih dalam proses menyusun nomenklatur kementerian dan lembaga untuk kabinet yang akan datang. Proses ini melibatkan pemanggilan sejumlah calon menteri yang akan mengisi posisi strategis dalam pemerintahan. Penyusunan ini diharapkan dapat menghasilkan struktur kabinet yang efektif dan efisien dalam menjalankan program-program pemerintah.
Prabowo Subianto dijadwalkan akan dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden pada tanggal 20 Oktober 2024. Pelantikan ini menandai dimulainya era baru pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo dan Gibran.
Menurut informasi yang beredar, kabinet Prabowo diperkirakan akan terdiri dari lebih dari 40 kementerian. Hal ini dimungkinkan setelah revisi Undang-Undang Kementerian Negara, yang memberikan presiden kebebasan untuk menentukan jumlah kementerian sesuai kebutuhan pemerintahan.