Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami pelemahan terbatas pada perdagangan Jumat (6/9) ini.
Kepala Literasi & Edukasi Pelanggan Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi, mengungkapkan bahwa secara teknikal, indikator Relative Strength Index (RSI) dan Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan kecenderungan melandai. RSI adalah indikator momentum yang membandingkan besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu. Sementara itu, MACD digunakan untuk menilai momentum dan kekuatan tren harga aset.
Oktavianus memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam rentang support 7.598 dan resistance 7.748.
Di sisi lain, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi IHSG akan naik pada hari ini. Menurutnya, IHSG masih berada dalam fase konsolidasi di tengah minimnya sentimen pasar. William memperkirakan pasar saham akan bergerak dalam rentang support 7.606 dan resistance 7.767. Ia juga merekomendasikan beberapa saham seperti ASRI, PWON, KLBF, TBIG, dan BINA.
Pada penutupan perdagangan Kamis (4/9) sore, IHSG berada di level 7.681, menguat 8,14 poin atau 0,11 persen dari perdagangan sebelumnya. Berdasarkan data RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9,9 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,29 miliar saham. Pada penutupan minggu ini, 248 saham menguat, 235 saham terkoreksi, dan 211 saham lainnya stagnan.