Jakarta – Pertarungan sengit antara Timnas Indonesia dan Bahrain dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 berakhir dengan skor imbang 2-2. Pertandingan yang digelar di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, pada Kamis (10/10) malam WIB ini meninggalkan rasa kecewa bagi tim Garuda. Gol penyeimbang dari Bahrain tercipta pada menit ke-90+9′, melampaui batas waktu injury time yang seharusnya, berkat keputusan kontroversial dari wasit Ahmed Al Kaf.
Ahmed Al Kaf bukanlah sosok asing dalam dunia perwasitan. Terdaftar sebagai wasit FIFA sejak 2010, pria berusia 41 tahun ini memulai kariernya di Liga Oman pada tahun 2008. Sejak saat itu, Al Kaf dikenal sebagai wasit yang tidak ragu mengeluarkan kartu. Berdasarkan data dari Transfermarkt, ia telah memimpin sekitar 115 pertandingan, mengeluarkan 346 kartu kuning dan 10 kartu merah.
Namun, rekam jejak Al Kaf tidak lepas dari kontroversi. Salah satu insiden yang mencuat adalah saat ia memimpin pertandingan Al Nassr melawan Al Ain pada leg kedua perempat final Liga Champions Asia 2024, di mana ia mengeluarkan total 10 kartu, terdiri dari sembilan kartu kuning dan satu kartu merah.
Tidak hanya itu, Al Kaf juga pernah menjadi sorotan saat memimpin pertandingan antara Thailand dan Arab Saudi di Piala Asia U-23 2020. Dalam laga tersebut, ia memberikan penalti kepada Arab Saudi setelah melihat VAR, yang menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan itu. Keputusan ini menuai kritik dan dianggap merugikan tim Thailand.