Paris – Paris Saint-Germain (PSG) kini berada di ambang krisis dalam perhelatan Liga Champions, terancam gagal melangkah ke babak 16 besar. Dengan tiga laga tersisa, mampukah Les Parisiens bangkit dari keterpurukan yang membelenggu?
Dalam laga teranyar, PSG harus menelan pil pahit kekalahan tipis 0-1 dari Bayern Munich di Allianz Arena pada matchday kelima, Rabu (27/11) dini hari WIB. Gol semata wayang dari Kim Min-jae menjadi pembeda dalam duel sengit tersebut.
Hasil ini semakin menjerumuskan PSG ke dalam jurang klasemen sementara Liga Champions. Saat ini, PSG terdampar di peringkat ke-26 dengan hanya mengantongi empat poin dari lima pertandingan yang telah dilakoni.
Situasi ini menempatkan PSG dalam ancaman eliminasi dari Liga Champions. Berdasarkan format kompetisi, tim yang menempati peringkat pertama hingga kedelapan akan langsung melaju ke babak 16 besar. Sementara itu, tim di posisi kesembilan hingga ke-24 harus menjalani playoff untuk memperebutkan tempat di babak berikutnya. Tim yang berada di peringkat ke-25 hingga ke-36 akan tersingkir dari kompetisi.
Poin yang dimiliki PSG saat ini setara dengan tiga tim lainnya. Bahkan, PSG bisa disalip oleh dua tim lain karena selisih poin yang tidak lebih dari tiga poin. Hal ini membuat persaingan di papan bawah klasemen semakin ketat dan menegangkan.
PSG memulai kampanye Liga Champions musim ini dengan kemenangan tipis 1-0 atas Girona. Namun, setelah itu, performa mereka menurun drastis. Tim yang diperkuat oleh Dembele dan kawan-kawan gagal meraih kemenangan dalam empat pertandingan berikutnya.
Mereka kalah 0-2 dari Arsenal, bermain imbang 1-1 melawan PSV Eindhoven, kalah 1-2 dari Atletico Madrid, dan terakhir kalah 0-1 dari Bayern Munich. Dengan hasil tersebut, PSG harus berjuang keras dalam tiga pertandingan sisa melawan RB Salzburg, Manchester City, dan Stuttgart.