Jakarta – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan alasan di balik pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 43 karyawan di bidang media dan teknik. Menurut Arya, langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya transformasi PSSI.
Selain transformasi, Arya menjelaskan bahwa PHK tersebut juga didasarkan pada pelanggaran yang dilakukan oleh beberapa karyawan. Mereka diketahui menggunakan materi gambar dan video milik organisasi tanpa izin. Pelanggaran ini telah dilaporkan kepada pimpinan bagian terkait, namun tidak ada tindakan yang diambil oleh pihak yang bertanggung jawab.
Pelanggaran lain yang ditemukan adalah monetisasi video-video milik PSSI yang ditayangkan di Youtube. Arya menyebut bahwa penghasilan dari iklan Youtube (adsense) dikirimkan ke rekening pribadi karyawan, bukan ke rekening PSSI. Hal ini menjadi salah satu alasan kuat di balik keputusan PHK tersebut.
Meskipun terdapat masalah PHK, Arya menegaskan bahwa persiapan tim nasional untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia tidak mengalami gangguan. Timnas tetap fokus dan siap menghadapi pertandingan penting tersebut.