Putri KW Terpancing Permainan Intanon, Apa yang Terjadi?

redaktur
2 Min Read

Jakarta – Putri Kusuma Wardani harus mengakui keunggulan Ratchanok Intanon dalam perempatfinal Malaysia Open 2025. Pertandingan yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pada Jumat (10/1/2025) ini berakhir dengan kekalahan Putri setelah melalui pertarungan sengit tiga gim.

Dalam pertandingan tersebut, Putri Kusuma Wardani sempat menunjukkan perlawanan yang kuat. Setelah kalah di gim pertama dengan skor 13-21, Putri berhasil bangkit dan memenangkan gim kedua dengan skor 21-15. Pertandingan pun berlanjut ke gim ketiga yang menjadi penentu.

Di gim penentuan, Putri sempat memimpin dengan skor 13-10. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Ratchanok Intanon, pemain tunggal putri asal Thailand, berhasil mengejar ketertinggalan dan akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 16-21.

Berita Lainnya  MotoGP Thailand Jadi Pembuka Musim 2025 dan 2026, Siap-Siap Kejutan!

Usai pertandingan, Putri Kusuma Wardani mengakui bahwa dirinya terlalu terburu-buru dalam upaya mematikan lawan. Ia merasa terpancing untuk terus menyerang, yang justru membuatnya melakukan banyak kesalahan sendiri, terutama saat unggul di gim ketiga. Kesalahan-kesalahan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Intanon untuk membalikkan keadaan.

Meskipun harus tersingkir di perempatfinal, pengalaman bertanding melawan pemain sekelas Ratchanok Intanon memberikan banyak pelajaran penting. Putri menyadari pentingnya menjaga konsentrasi dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan di lapangan.

Meskipun hasil di Malaysia Open 2025 belum sesuai harapan, Putri Kusuma Wardani tetap optimis menghadapi turnamen-turnamen berikutnya.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *