Jakarta – PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) mengungkapkan bahwa pasar saham pada pekan ini patut dicermati, terutama dengan adanya tren penguatan Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) dan sentimen positif dari arus masuk modal asing. Perusahaan efek ini juga memberikan bocoran mengenai peluang keuntungan dari saham INDY, BBNI, dan PGAS.
David Kurniawan, Analis Ekuitas PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), menyoroti beberapa sentimen penting yang harus diperhatikan oleh para trader. Pertama adalah sentimen arus masuk modal asing. Menurut David, pergerakan investor asing ke depan akan sangat menarik untuk diamati, terutama karena pada minggu kedua 2025, penjualan oleh investor asing mulai melandai.
Selain itu, David menambahkan bahwa dividen dari bank-bank besar biasanya dibagikan pada bulan Maret, yang saat ini menawarkan imbal hasil yang sangat menarik. Hal ini tentunya akan menarik minat investor asing untuk kembali masuk ke Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
David juga menyoroti pentingnya sentimen dari pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan segera diumumkan. Pertemuan ini menjadi perhatian utama bagi pelaku pasar, ekonom, dan investor di seluruh dunia, karena keputusan yang dihasilkan akan berdampak besar pada dinamika perekonomian global.
Dalam pertemuan mendatang, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan menganalisis sejumlah indikator utama, termasuk inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan data ketenagakerjaan, untuk memutuskan langkah kebijakan moneter berikutnya. Di tengah ketidakpastian global dan tantangan domestik, keputusan ini diharapkan memberikan arah yang jelas bagi stabilitas ekonomi Amerika Serikat.
David memberikan rekomendasi mengenai peluang keuntungan dari saham INDY, BBNI, dan PGAS sebagai berikut:
- INDY
- Buy On Breakout
- Harga Saat Ini: 1.740
- Entry: 1.810
- Target Price: 1.975
- Stop Loss: 1.730
- Risk to Reward Ratio: 1:2,1
Di antara sektor batubara, INDY menunjukkan tren bullish, dengan pergerakan di atas MA5 dan MA20. Volume perdagangan meningkat signifikan dalam tiga hari terakhir, memperkuat potensi kenaikan lebih lanjut.
- BBNI
- Buy
- Harga Saat Ini: 4.350
- Entry: 4.380
- Target Price: 4.625
- Stop Loss: 4.250
- Risk to Reward Ratio: 1:1,9
BBNI sedang mendekati area support dan menunjukkan potensi rebound. Dengan perkiraan dividend yield lebih dari 6%, saham ini menarik bagi investor asing. Indikator MACD menunjukkan golden cross dengan histogram yang bergerak positif.
- PGAS
- Buy
- Harga Saat Ini: 1.705
- Entry: 1.710
- Target Price: 1.850
- Stop Loss: 1.645
- Risk to Reward Ratio: 1:2,2
PGAS terus menguat setelah berhasil menembus resistance penting. Saham ini didukung oleh volume perdagangan tinggi dan pergerakan stabil di atas MA5, mengindikasikan tren bullish yang berlanjut.
