Jakarta – Penyebaran jaringan internet di Indonesia masih menghadapi tantangan besar, terutama di wilayah 3T (tertinggal, terluar, dan terdepan). Namun, seiring berjalannya waktu, sinyal telekomunikasi mulai menjangkau daerah-daerah terpencil ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendirikan menara-menara BTS di berbagai lokasi, termasuk di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau.
Pembangunan menara BTS di wilayah Anambas bukanlah tugas yang mudah. Kondisi geografis yang menantang dan keterbatasan akses listrik menjadi hambatan utama. Namun, bagaimana menara BTS di Anambas dapat beroperasi dengan baik?
Erdita Sianipar, Staf Hubungan Masyarakat BAKTI Komdigi, menjelaskan bahwa untuk mengatasi kendala tersebut, pihaknya memanfaatkan panel surya sebagai sumber daya listrik bagi menara BTS. Panel surya ini dipilih karena Anambas memiliki potensi cahaya matahari yang melimpah, sehingga dapat mendukung operasional menara secara optimal.
Menurut data BAKTI Komdigi per September 2024, telah terbangun sebanyak 4.879 menara BTS di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, mayoritas atau sekitar 4.716 menara BTS menggunakan energi dari panel surya atau sistem hybrid yang menggabungkan panel surya dengan genset. Daya yang dihasilkan oleh solar panel bervariasi, mulai dari 750 watt hingga 1.800 watt, tergantung pada jenis menara BTS yang digunakan.
Ronald Saroingsong, Kabid Penyelenggaraan E-Government, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas, menyatakan bahwa saat ini terdapat 29 site menara BTS yang telah dibangun oleh BAKTI Kominfo di wilayahnya. Keberadaan internet di Kepulauan Anambas sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat. Selain memudahkan komunikasi, internet juga berperan dalam meningkatkan perekonomian dan membuka akses informasi yang lebih luas.
BAKTI Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menginisiasi program Tapal Batas. Program ini bertujuan untuk mengulas perkembangan ekonomi, pariwisata, infrastruktur, dan pemerataan akses internet di wilayah 3T. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat mendorong pembangunan yang lebih merata dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah-daerah terpencil.