Jakarta – Sistem transmisi Continuous Variable Transmission (CVT) pada kendaraan Toyota mengandalkan sabuk baja sebagai salah satu komponen vitalnya. Sabuk baja ini terkenal dengan ketahanannya yang luar biasa, namun penting untuk mengetahui cara merawatnya agar tetap optimal.
Suparna menjelaskan bahwa sabuk CVT pada Toyota dibuat dari baja khusus yang dirancang untuk menahan berbagai putaran mesin.
Menurut Suparna, kerusakan pada sabuk CVT sangat jarang terjadi dan sulit dideteksi.
Untuk menjaga performa sabuk CVT dan komponen lainnya, Suparna menyarankan agar penggantian oli matik dilakukan secara berkala.
Perawatan rutin pada sistem transmisi CVT tidak hanya melibatkan penggantian oli, tetapi juga pemeriksaan komponen lainnya. Dengan melakukan perawatan rutin, pemilik kendaraan dapat memastikan bahwa sistem transmisi CVT tetap dalam kondisi optimal dan dapat berfungsi dengan baik dalam jangka waktu yang lama.