Riyadh – Raja Salman dari Arab Saudi kini tengah menjalani serangkaian pemeriksaan medis setelah didiagnosis menderita infeksi paru-paru. Langkah ini diambil untuk memastikan kondisi kesehatannya tetap terjaga, sebagaimana dilaporkan oleh Kantor Berita Saudi pada Senin (7/10/2024), yang mengutip sumber dari AFP.
Pemeriksaan medis yang dijalani Raja Salman dilakukan berdasarkan rekomendasi dari tim medis Kerajaan Saudi. Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, yang kini berusia 88 tahun, telah memimpin Arab Saudi sejak tahun 2015. Putranya, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), yang berusia 39 tahun, diangkat sebagai putra mahkota pada tahun 2017 dan kini menjalankan peran sebagai pemimpin harian kerajaan.
Selama bertahun-tahun, Arab Saudi berusaha meredam spekulasi mengenai kesehatan Raja Salman. Meskipun kesejahteraan raja jarang dibahas secara terbuka, Pengadilan Kerajaan mengungkapkan pada bulan Mei bahwa Raja Salman menjalani perawatan antibiotik setelah dirawat di rumah sakit untuk tes kesehatan. Setelah perawatan tersebut, diumumkan bahwa Raja Salman telah pulih.
Pada bulan sebelumnya, Raja Salman juga sempat dirawat untuk “pemeriksaan rutin” dan diperbolehkan pulang pada hari yang sama. Sebelumnya, pada Mei 2022, Raja Salman menjalani kolonoskopi dan dirawat selama lebih dari seminggu untuk menjalani tes tambahan dan mendapatkan “waktu untuk beristirahat”, menurut laporan resmi Kantor Berita Saudi saat itu.
Pada Maret 2022, Raja Salman dirawat di rumah sakit untuk menjalani “tes medis yang berhasil” dan mengganti baterai alat pacu jantungnya. Pada tahun 2020, ia menjalani operasi pengangkatan kantung empedu. Pada tahun 2017, Riyadh menepis laporan dan spekulasi yang menyebutkan bahwa Raja Salman berencana turun takhta demi Pangeran MBS.