Jakarta – Timnas Indonesia dan Australia akan berhadapan dalam laga krusial babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (10/9). Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), menjadi laga kandang perdana bagi Indonesia dalam fase ketiga kualifikasi ini.
Baik Indonesia maupun Australia sama-sama mengincar hasil positif dalam pertandingan ini. Australia, yang sebelumnya kalah 0-1 dari Bahrain dalam laga kandang, bertekad untuk menaklukkan Indonesia di kandangnya sendiri. Di sisi lain, Indonesia yang berhasil menahan imbang Arab Saudi 1-1 dalam pertandingan pertama, juga berambisi untuk meraih kemenangan atas Australia. Namun, dengan perbedaan ranking FIFA yang mencolok, hasil imbang sudah dianggap sebagai pencapaian yang baik bagi Skuad Garuda.
Sebelum babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dimulai, Timnas Indonesia berada di peringkat ke-133 dalam ranking FIFA, berdasarkan rilis terakhir pada 18 Juli. Sementara itu, Australia unggul jauh dengan menempati peringkat ke-24 dunia, unggul 109 setrip di atas Tim Merah Putih.
Di level Asia, Australia menempati posisi keempat di bawah Jepang, Iran, dan Korea Selatan. Sedangkan Indonesia berada di peringkat ke-23 Asia. Perbedaan ini menunjukkan betapa besar tantangan yang harus dihadapi oleh Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Australia.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, mengakui bahwa perbedaan ranking membuat Australia lebih diunggulkan dalam pertandingan ini. Meski begitu, ia menegaskan bahwa Jay Idzes dan kawan-kawan akan memberikan perlawanan maksimal kepada Australia. “Kami sadar bahwa Australia adalah tim yang kuat, tetapi kami akan berjuang keras untuk meraih hasil terbaik,” ujar Shin Tae Yong.
