Ratusan Balon Sampah dari Korea Utara Bikin Heboh Korea Selatan!

1 min read

Jakarta – Korea Utara kembali mengirimkan ratusan balon berisi sampah ke Korea Selatan, dengan total hampir 1.000 balon dalam tiga hari terakhir. Kepala Staf Gabungan Korea Selatan melaporkan bahwa lebih dari 900 balon sampah telah diterbangkan dari Pyongyang dalam periode tersebut.

Pada Jumat (6/9), sekitar 190 balon terdeteksi memasuki sejumlah wilayah Korea Selatan. Dari jumlah tersebut, sekitar 100 balon telah mendarat, dengan sebagian besar ditemukan di ibu kota Seoul dan Provinsi Gyeonggi utara.

Menurut militer Korea Selatan, balon-balon tersebut membawa kantong sampah yang mayoritas berisi kertas dan sampah plastik. Beruntung, balon-balon ini tidak menimbulkan risiko keselamatan bagi publik.

Korea Utara telah mengirim hampir 5.000 balon sampah ke Korea Selatan sejak Mei 2024. Pyongyang mengklaim bahwa balon-balon tersebut merupakan balasan atas balon propaganda yang diluncurkan ke Korea Utara oleh aktivis Korea Selatan.

Berita Lainnya  AS Ancam Iran: Serang Israel, Hadapi Konsekuensi Bencana!

Merespons insiden balon sampah ini, Seoul menangguhkan kesepakatan militer antara kedua Korea yang sebelumnya disepakati untuk mengurangi ketegangan. Selain itu, Korea Selatan juga memulai kembali siaran propaganda melalui pengeras suara yang ditempatkan di sepanjang perbatasan.

Leif-Eric Easley, seorang profesor di Universitas Ewha di Seoul, menyatakan bahwa serangan balon ini merupakan taktik propaganda yang tidak efektif untuk Korea Utara. Menurut Easley, alih-alih memecah belah politik Seoul seperti yang mungkin diharapkan oleh Korea Utara, pengiriman balon sampah justru merusak citra Korea Utara di mata dunia.

Peluncuran balon-balon sampah ini terjadi saat Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida tengah berada di Seoul untuk kunjungan kenegaraan selama dua hari. Kishida bertemu dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada Jumat untuk membahas pentingnya “kerja sama antara Korea dan Jepang, serta dengan Amerika Serikat untuk menanggapi masalah nuklir Korea Utara.”

Berita Lainnya  Mantan Presiden Peru Alberto Fujimori Meninggal Dunia!

Korea Utara dan Korea Selatan secara teknis masih berperang lantaran Perang Korea pada 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai. Baru-baru ini, Korea Utara bahkan mengumumkan pengerahan 250 peluncur rudal balistik ke perbatasan kedua Korea.

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media Group 
slot online slot gacor slot