Haluan.co – Sebagai puncak dari rangkaian kegiatan HUT BPJS Kesehatan ke-55, Dewan Pengawas bersama Direksi akan melakukan kegiatan DIANI (Dewan Pengawas-Direksi Melayani) di Tapal Batas Negeri. Kab. Kep. Mentawai menjadi salah satu lokasi pelaksanaan DIANI di Sumatra Barat.
Dihadiri langsung oleh Direktur Hukum dan Hubungan Antar Lembaga, Mundiharno akan memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat sekitar. Rabu (12/07).
Didampinigi oleh Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah II, Eddy Sulistijanto Hadie, Mundiharno terlihat memberikan informasi mengenai manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan pentingnya menjadi peserta JKN di lokasi BPJS Kesehatan Keliling desa Tua Pejat.
“Jadi Bapak/Ibu, terdaftar menjadi peserta JKN sangat banyak manfaatnya. Kita tidak perlu bingung atau pusing jika ada anggota keluarga yang sakit. Tinggal bawa ke puskesmas maka akan diobati. Jika perlu dirujuk, maka Peserta JKN akan dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku,” ujar Mundi.
Mundi menambahkan, dengan semangat transformasi mutu layanan, saat ini berobat ke puskesmas atau klinik bahkan di rumah sakit cukup menggunakan KTP.
Ia menegaskan saat ini peserta JKN tidak perlu lagi membawa berkas-berkas lain atau fotocopy dokumen untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Demi kelancaran mendapatkan layanan kesehatan, Kami berharap bapak ibu mengetahui hak dan tanggungjawabnya sebagai peserta JKN. Hak peserta JKN tentunya mendapatkan layanan kesehatan yang mudah, cepat dan setara disetiap fasilitas kesehatan. Karena kami menyakini bahwa Program JKN ini adalah milik peserta JKN, maka peserta harus mendapatkan pelayanan yang optimal,” lanjut Mundi.
Ia juga menyampaikan bahwa agar Program JKN dapat sustain maka peserta JKN juga harus mengetahui kewajibannya yaitu membayar iuran tepat waktu dan menaati peraturan yang berlaku saat mengakses pelayanan kesehatan.
Pada rangkaiain kegiatan DIANI, Mundiharno juga akan memastikan pelayanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan lanjutan.
Mundi akan melihat komitmen fasilitas kesehatan dalam melayani peserta JKN apakah sesuai dengan kesepakatan atau tidak.
“Kami memastikan pelayanan di Puskesmas Mapadegat telah sesuai dengan janji layanan JKN. Hal-hal yang kami pastikan adalah FKTP menerima peserta luar daerah atau tidak, kedua apakah Puskesmas menerima layanan menggunakan KTP, ketiga pelayanan tanpa diskriminasi, keempat peserta mendapatkan obat sesuai kebutuhan dan beberapa hal lainya. Hal yang sama kami lakukan di Puskesmas Mapadegat dan Rumah Sakit Umum Daerah Kepulauan Mentawai,” sebut Mundi.
Mundi mengaku hal tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen pemberian layanan yang cepat, mudah dan setara kepada peserta JKN.
Terhadap 2 (dua) fasilitas kesehatan diatas telah memberikan layanan yang baik tanpa diskriminasi kepada pasien peserta JKN.
Ditemui saat kegiatan, Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Tony Ruslim mengaku senang dikunjungi oleh Direksi BPJS Kesehatan.
Menurutnya kunjungan ini merupakan bukti BPJS Kesehatan sangat konsen pada kualitas layanan kesehatan yg diberikan fasilitas kesehatan kepada Peserta JKN.
“Kami jajaran RSUD Kabupaten Kepulauan Mentawai telah berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan terbaik kepada pasien tanpa melihat penjamin pasien tersebut (pasien mandiri atau pasien peserta JKN). Setiap tahun sebelum perpanjangan Kerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Padang dalam hal ini melalui Kantor BPJS Kesehatan Kab. Kep. Mentawai, selalu dilakukan -recredensialing untuk memastikan sarana prasarana Rumah Sakit tetap sesuai standar sehingga pelayanan kepada peserta JKN berjalan baik dan optimal,” sebut Tony.***
