Jakarta – Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga, mengungkapkan reaksi Megawati Soekarnoputri terkait wacana pertemuannya dengan Prabowo Subianto yang semakin menguat belakangan ini. Menurut Eriko, Megawati hanya tersenyum mendengar wacana tersebut, termasuk dinamika politik yang terjadi akhir-akhir ini. Namun, Eriko menegaskan bahwa peluang pertemuan antara Megawati dan Prabowo bukanlah sesuatu yang mustahil.
Eriko menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan serius di internal partai terkait wacana pertemuan tersebut. Dia juga belum dapat memastikan kapan pertemuan itu akan digelar. Meski begitu, Eriko memastikan bahwa hubungan antara Megawati dan Prabowo baik-baik saja. Menurutnya, keduanya memiliki hubungan yang dekat. Apalagi, kepulangan Prabowo selepas Orde Baru tumbang juga terjadi di masa pemerintahan Megawati.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menambahkan bahwa baik Megawati maupun Prabowo Subianto sama-sama ingin bertemu. Dia memastikan bahwa keduanya tidak dalam posisi saling menunggu terkait pertemuan tersebut, meski belum ada tanggal pasti yang ditetapkan. Puan mengaku mengetahui hal tersebut berdasarkan komunikasi yang telah dijalin antara pihak PDIP dan Gerindra terkait pertemuan Megawati-Prabowo.
Eriko menegaskan bahwa hubungan antara Megawati dan Prabowo tetap harmonis. Keduanya memiliki sejarah panjang yang mempererat hubungan mereka. Kepulangan Prabowo ke Indonesia setelah jatuhnya Orde Baru juga terjadi di masa pemerintahan Megawati, yang menambah kedekatan di antara mereka.
Wacana pertemuan antara Megawati dan Prabowo mencerminkan dinamika politik yang terus berkembang di Indonesia. Meski belum ada kepastian mengenai waktu dan tempat pertemuan, komunikasi antara PDIP dan Gerindra menunjukkan adanya keinginan dari kedua belah pihak untuk menjalin dialog. Hal ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi stabilitas politik di tanah air.