Madrid – Bintang gemilang Real Madrid, Vinicius Junior, harus menelan pil pahit setelah gagal meraih penghargaan Ballon d’Or 2024. Trofi bergengsi tersebut akhirnya jatuh ke tangan Rodri, gelandang andalan Manchester City.
Sejak awal, Vinicius Junior digadang-gadang sebagai kandidat kuat untuk meraih Bola Emas. Meskipun penampilannya bersama tim nasional Brasil di Copa America 2024 kurang memuaskan, pemain sayap berusia 24 tahun ini menunjukkan performa cemerlang bersama Real Madrid sepanjang musim lalu.
Vinicius Junior berhasil mencetak 24 gol dan memberikan 11 assist, yang menjadi inspirasi bagi kesuksesan Real Madrid dalam meraih gelar juara LaLiga dan Liga Champions musim 2023/2024. Kontribusinya yang signifikan membuat banyak pihak yakin bahwa ia layak mendapatkan Ballon d’Or.
Namun, keberhasilan Timnas Spanyol menjuarai Piala Eropa membuat nama Rodri mencuat sebagai pesaing serius bagi Vinicius. Gelandang berusia 28 tahun ini menjadi pilar tak tergantikan di lini tengah Manchester City saat mereka memenangkan Premier League.
Pada akhirnya, Rodri diumumkan sebagai pemenang Ballon d’Or 2024 dalam sebuah seremoni di Paris, Selasa (29/10) dinihari WIB. Vinicius Junior harus puas berada di posisi kedua, di depan rekan setimnya, Jude Bellingham.
Reaksi Vinicius Junior setelah pengumuman tersebut cukup menarik perhatian. Pemain depan berusia 24 tahun itu langsung bereaksi di media sosial X dengan menulis, “Aku akan melakukannya 10 kali lipat jika harus begitu. Mereka belum siap.”
Vinicius Junior termasuk dalam 50 delegasi Real Madrid yang memutuskan untuk memboikot gala Ballon d’Or 2024. Mereka membatalkan rencana terbang ke Paris setelah mengetahui bahwa Rodri akan menjadi pemenang penghargaan tersebut.
Meskipun tanpa perwakilan di acara tersebut, Real Madrid tetap membawa pulang dua trofi: klub terbaik putra dan pelatih terbaik putra yang diraih oleh Carlo Ancelotti.