Jakarta-Liverpool sukses meraih kemenangan tipis 2-1 atas Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris yang digelar di Stadion Anfield, Minggu (20/10/2024). Meski demikian, kapten Chelsea, Reece James, merasa timnya pantas mendapatkan hasil yang lebih baik mengingat dominasi yang mereka tunjukkan sepanjang laga.
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, dan Liverpool berhasil unggul lebih dulu lewat gol penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Mohamed Salah di babak pertama. Penalti ini diberikan setelah pelanggaran di area terlarang yang tak bisa dihindari oleh lini pertahanan Chelsea.
Chelsea tak tinggal diam. Usai jeda, mereka langsung memberikan tekanan dan berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Nicholas Jackson. Gol ini memberikan harapan bagi pasukan Enzo Maresca untuk membalikkan keadaan.
Namun, harapan Chelsea untuk membawa pulang poin dari Anfield pupus setelah Curtis Jones, pemain muda Liverpool, mencetak gol yang menjadi penentu kemenangan bagi tim tuan rumah. Gol ini datang tak lama setelah Chelsea menyamakan kedudukan, membuat Liverpool kembali unggul.
Meskipun kalah, statistik pertandingan menunjukkan bahwa Chelsea sebenarnya lebih dominan. Mereka menguasai 57 persen penguasaan bola dan mencatatkan 12 percobaan tembakan, dengan dua di antaranya tepat sasaran. Chelsea juga lebih sering menyentuh bola di kotak penalti lawan dengan total 26 kali.
Di sisi lain, Liverpool bermain lebih efektif dengan 43 persen penguasaan bola. Mereka mencatatkan delapan percobaan tembakan, lima di antaranya tepat sasaran, dan melakukan 18 sentuhan di kotak penalti Chelsea. Efektivitas ini menjadi kunci kemenangan Liverpool meski kalah dalam penguasaan bola.
Kapten Chelsea, Reece James, mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil akhir pertandingan. Menurutnya, skor 2-1 tidak mencerminkan jalannya pertandingan yang sebenarnya. James menyesalkan kegagalan timnya dalam memanfaatkan peluang yang ada, yang seharusnya bisa mengubah hasil akhir pertandingan.