Jakarta – Direktur Asosiasi Badminton Malaysia (BAM), Rexy Mainaky, menegaskan bahwa Malaysia tidak boleh hanya mengandalkan bulu tangkis untuk meraih medali emas di Olimpiade. Hingga saat ini, Malaysia masih berjuang untuk mendapatkan emas pertama mereka di ajang Olimpiade. Bulu tangkis telah menjadi cabang olahraga andalan Malaysia, dengan 11 dari 15 medali yang diperoleh berasal dari cabang ini.
Pada Olimpiade Paris 2024, bulu tangkis kembali menjadi penyelamat wajah Malaysia. Dua medali perunggu yang diraih kontingen Malaysia semuanya berasal dari cabang ini, tepatnya dari Lee Zii Jia dan pasangan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Prestasi ini menunjukkan betapa dominannya bulu tangkis dalam kontribusi medali untuk Malaysia.
Rexy Mainaky berpendapat bahwa di masa depan, Malaysia tidak seharusnya hanya mengandalkan bulu tangkis untuk mendulang medali emas. Ia berharap Malaysia juga bisa fokus membidik emas dari cabang olahraga lain yang menyediakan banyak peluang untuk meraih medali. Menurutnya, jika Malaysia serius membina cabang olahraga yang sering dikenal sebagai tambang medali, mereka akan memetik hasil yang bagus. Filipina bisa dijadikan contoh dalam hal ini.
Malaysia mulai mendapatkan medali sejak bulu tangkis mulai dipertandingkan di Olimpiade. Selain bulu tangkis, loncat indah dan balap sepeda juga sempat menjadi nomor andalan Malaysia untuk merebut medali di ajang Olimpiade. Namun, seiring dengan kemunduran prestasi di cabang loncat indah dan pensiunnya atlet balap sepeda Azizulhasni Awang, bulu tangkis kembali menjadi harapan utama Malaysia di Olimpiade Los Angeles 2028 jika mereka tidak segera menyusun rencana yang lebih komprehensif.
Rexy menekankan pentingnya rencana jangka panjang untuk memastikan Malaysia tidak hanya bergantung pada satu cabang olahraga. Dengan diversifikasi fokus pada cabang olahraga lain, Malaysia dapat meningkatkan peluang mereka untuk meraih medali emas di masa depan. Ini juga akan membantu mengurangi tekanan pada atlet bulu tangkis dan memberikan kesempatan bagi atlet dari cabang olahraga lain untuk bersinar di panggung internasional.