Jakarta – Bakal calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK), mengadakan pertemuan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo, di Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu, 4 September 2024. RK menyatakan bahwa tujuan pertemuan ini adalah untuk belajar mengelola Jakarta dari pengalaman gubernur sebelumnya.
RK tiba di lokasi pada pukul 10.07 WIB tanpa didampingi wakilnya, Suswono. RK terlihat didampingi oleh Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera Jakarta, Khoirudin. Setibanya di lokasi, RK, Khoirudin, dan Fauzi Bowo berkeliling kawasan danau Situ Babakan menggunakan mobil caddy selama hampir satu jam.
Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa ia telah lama menjalin komunikasi dengan Fauzi Bowo, yang akrab disapa Foke, sejak Foke menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Sekretaris Daerah, atau Gubernur DKI Jakarta. Menurut RK, lokasi Situ Babakan merupakan gerbang budaya Betawi yang memiliki potensi besar.
RK menyatakan bahwa jika terpilih nanti, gerakan membangun budaya Betawi akan diterjemahkan lebih komprehensif lagi, terutama ketika status ibu kota berubah menjadi Daerah Khusus Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, RK mengaku banyak belajar dari Foke tentang cara mengelola Jakarta. Ia juga menyinggung rencananya untuk membuat homestay di kawasan Situ Babakan, yang dinilai memiliki potensi besar sebagai kampung destinasi wisata.
Fauzi Bowo memberikan pesan khusus kepada Ridwan Kamil untuk menjadi pemimpin yang amanah dan mencintai masyarakat Jakarta dengan segala permasalahannya. Foke merasa memiliki kewajiban untuk memberikan informasi sebanyak mungkin sebagai bekal bagi siapa saja yang akan menjabat sebagai Gubernur Jakarta nanti.
Selain Ridwan Kamil, pasangan calon gubernur DKI Jakarta lainnya, Pramono Anung dan Rano Karno, juga telah bertemu dengan Fauzi Bowo pada Selasa, 3 September 2024, di Museum Muhammad Thamrin, Jakarta Pusat.