Jakarta – Dalam upaya memperkuat efisiensi dan mempermudah akses layanan publik, calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, mengusulkan integrasi berbagai kartu layanan yang digunakan oleh warga Jakarta ke dalam satu sistem basis data terpadu. Pernyataan ini disampaikan Ridwan pada penutupan debat pertama Pilkada Jakarta yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Minggu malam, 6 Oktober 2024.
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa kartu inovatif ini akan dinamai Kartu Jakarta Maju, disingkat Kamu. Dengan kartu ini, warga Jakarta hanya perlu memiliki satu kartu untuk mengakses berbagai layanan, menggantikan sistem kartu yang ada seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang sudah dikenal sebelumnya. “Kamu” diharapkan dapat menyederhanakan proses akses layanan bagi masyarakat.
Tidak hanya untuk layanan sosial, Ridwan menambahkan bahwa kartu Kamu juga akan memberikan akses gratis ke transportasi publik. Ini merupakan langkah strategis untuk mendorong penggunaan transportasi umum dan mengurangi kemacetan di ibu kota. Dengan demikian, kartu ini tidak hanya mempermudah akses layanan sosial tetapi juga mendukung mobilitas warga Jakarta.
Ridwan Kamil menegaskan bahwa pemegang kartu ini akan diprioritaskan kepada kelompok warga yang telah menerima manfaat dari kebijakan pemerintah sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa mereka yang paling membutuhkan tetap mendapatkan dukungan yang diperlukan. Dengan adanya kartu Kamu, diharapkan distribusi manfaat dapat lebih merata dan tepat sasaran.