Jakarta – Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil (RK), merespons dengan tenang terkait penolakan yang diterimanya dari sejumlah warga di Jakarta Timur saat kunjungannya beberapa waktu lalu. Menurut RK, penolakan tersebut hanyalah bagian dari dinamika lapangan yang pada akhirnya berujung pada dukungan terhadap dirinya.
RK menegaskan bahwa warga tersebut sebenarnya tidak menolak kehadirannya secara pribadi. Ia menjelaskan bahwa acara yang digelar saat itu belum terkoordinasi dengan baik hingga 100 persen, sehingga menimbulkan reaksi yang beragam dari masyarakat.
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa kehadirannya di acara Bamus Betawi di Jakarta Timur bertujuan untuk belajar dan memahami persoalan yang ada di wilayah tersebut. Ia menganggap wajar adanya ekspresi penolakan dan penerimaan dalam iklim demokrasi yang sehat.
Sebelumnya, sejumlah orang sempat meluapkan ketidaksukaan mereka pada acara Bamus Betawi yang dihadiri oleh Ridwan Kamil di Jakarta Timur. Insiden tersebut menjadi sorotan publik dan menimbulkan berbagai reaksi.
Politisi Partai NasDem, Ahmad Sahroni, turut memberikan pandangannya terkait penolakan terhadap Ridwan Kamil di Jakarta. Menurutnya, penolakan semacam ini adalah hal yang biasa terjadi dalam dunia politik dan tidak perlu dibesar-besarkan.