Jakarta – Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini, membahas tiga masalah besar yang melanda Kabupaten Gresik. Dalam kampanyenya, Risma berjanji akan mengatasi masalah-masalah tersebut jika terpilih dalam Pilgub Jatim 2024.
Risma mengidentifikasi masalah pertama sebagai banjir yang rutin melanda bagian selatan Gresik setiap tahun. Banjir ini tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga merusak infrastruktur dan menghambat perekonomian lokal. Risma menegaskan bahwa penanganan banjir akan menjadi prioritas utamanya.
Masalah kedua yang disoroti Risma adalah penyediaan air bersih. Saat ini, Kabupaten Gresik masih sangat bergantung pada PDAM Karangpilang di Surabaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Ketergantungan ini sering kali menyebabkan pasokan air tidak stabil dan tidak merata. Risma berkomitmen untuk memperbaiki kondisi ini dengan memperbaiki sungai-sungai di Gresik dan membangun pintu air baru untuk menciptakan sumber air yang lebih mandiri.
Masalah ketiga yang diungkapkan Risma adalah kemacetan lalu lintas akibat volume kendaraan yang tinggi di Gresik. Kemacetan tersebut tidak hanya mengganggu mobilitas warga, tetapi juga berdampak negatif pada produktivitas dan kualitas hidup. Untuk mengatasi masalah ini, Risma telah merencanakan pembangunan jalan baru yang akan menghubungkan daerah Pantura. Jalan baru ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan membuka akses bagi daerah-daerah yang selama ini terisolasi.
Risma juga mengungkapkan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani alias Gus Yani, untuk mempersiapkan anggaran guna pengelolaan air yang lebih baik. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat realisasi program-program yang telah direncanakan.
Menurut Risma, solusi terhadap masalah-masalah ini sangat penting untuk kemajuan Kabupaten Gresik. Ia percaya bahwa dengan penanganan yang tepat, Gresik dapat berkembang menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.