Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) telah memutuskan untuk mengalihkan dukungannya kepada pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga dalam Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2024. Keputusan ini diambil setelah Ahmad Riza Patria mengundurkan diri dari pencalonan.
Menurut pernyataan resmi dari PAN, dinamika politik di Pilkada Tangsel bergerak dengan sangat cepat. Begitu menerima pemberitahuan mengenai pengunduran diri Riza Patria, PAN segera mengalihkan dukungannya kepada Benyamin Davnie dan Pilar Saga.
Sebelumnya, Ahmad Riza Patria, politikus dari Partai Gerindra, mengungkapkan alasan di balik pengunduran dirinya sebagai calon wali kota di Pilkada Tangsel 2024. Riza menyatakan bahwa ia mendapatkan tugas khusus lain dari partainya. Sebagai kader yang loyal, Riza menegaskan bahwa ia harus patuh terhadap perintah partai.
Riza juga mengonfirmasi bahwa Partai Gerindra kini mengalihkan dukungannya kepada pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga dalam Pilkada Tangsel 2024. Ia memastikan bahwa Gerindra tidak akan mengusung pasangan calon lain dalam kontestasi politik tersebut.
Keputusan PAN dan Gerindra untuk mengalihkan dukungan kepada Benyamin Davnie dan Pilar Saga dianggap sebagai langkah strategis dalam menghadapi Pilkada Tangsel 2024. Dengan dukungan dari dua partai besar ini, pasangan Benyamin-Pilar diharapkan dapat memperoleh dukungan yang signifikan dari pemilih di Tangerang Selatan.
Dukungan dari partai politik sering kali menjadi faktor penentu dalam Pilkada. Dengan adanya dukungan dari PAN dan Gerindra, Benyamin Davnie dan Pilar Saga memiliki peluang yang lebih besar untuk memenangkan Pilkada Tangsel 2024. Dukungan ini tidak hanya memberikan legitimasi politik, tetapi juga sumber daya yang diperlukan untuk kampanye.
Meski mendapatkan dukungan dari PAN dan Gerindra, Benyamin Davnie dan Pilar Saga masih harus menghadapi berbagai tantangan dalam Pilkada Tangsel 2024. Mereka harus mampu meyakinkan pemilih bahwa mereka adalah pasangan yang tepat untuk memimpin Tangerang Selatan. Selain itu, mereka juga harus bersaing dengan calon-calon lain yang mungkin memiliki basis dukungan yang kuat.
