Jakarta – Rizki Juniansyah diproyeksikan akan naik kelas dari 73 kg ke 81 kg untuk Olimpiade 2028. Langkah ini diambil demi memperbesar peluang Indonesia meraih medali emas.
Rizki berhasil merebut medali emas di kelas 73 kg pada Olimpiade Paris 2024. Namun, seiring bertambahnya usia, berat tubuhnya diperkirakan akan meningkat. Menurut Muhammad Yasin, ayah Rizki, anaknya tidak akan tampil lagi di kelas 73 kg.
Persaingan antara Rizki dan Rahmat semakin memanas menjelang Olimpiade 2024. Kedua atlet andalan Indonesia ini sama-sama bertanding di kelas 73 kg karena kelas 81 kg tidak dipertandingkan di Olimpiade Paris 2024.
Di Olimpiade Paris 2024, pada kategori putra, setelah kelas 73 kg langsung ke kelas 89 kg. Berat ini dianggap tidak realistis untuk dikejar oleh Rizki atau Rahmat. Oleh karena itu, mereka bersaing di nomor 73 kg.
Rizki akhirnya lolos ke Olimpiade 2024 setelah meraih medali emas di Kejuaraan Dunia IWF 2024 di Phuket, Thailand. Pada saat itu, Rahmat meraih medali perunggu.
Pada SEA Games 2023, Rahmat tampil di kelas 81 kg putra dan meraih emas. Sementara itu, Rizki tampil di kelas 73 kg putra dan juga meraih emas. Keduanya sama-sama mencetak rekor pada saat itu.
Sebelumnya, pada SEA Games 2021, Rahmat tampil di kelas 73 kg dan meraih emas. Sedangkan Rizki tampil pada kelas 81 kg dan meraih perak karena kalah selisih satu kilogram.
Menurut Yasin, Rizki akan fokus tampil di kelas 81 kg dalam kejuaraan-kejuaraan mendatang. Selain untuk adaptasi, Rizki akan bersaing dengan lawan-lawan tangguh di kelas 81 kg.
Hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai kelas angkat besi yang akan dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028. Namun, dengan persiapan yang matang dan fokus pada kelas 81 kg, Rizki diharapkan dapat memberikan yang terbaik untuk Indonesia.