Jakarta – Dalam kancah politik yang penuh intrik, calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), merespons pernyataan tajam dari Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto. Hasto sebelumnya menyindir pertemuan RK dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, sebagai cerminan mentalitas kalah di tengah menurunnya elektabilitas.
Ridwan Kamil dengan tegas menyatakan bahwa pertemuannya dengan Jokowi dan Prabowo bukanlah hasil dari inisiatif pribadi, melainkan karena undangan yang diterimanya. “Saya menghormati undangan tersebut,” ujar RK, menekankan bahwa pertemuan tersebut bukanlah sekadar upaya mencari dukungan politik.
RK menolak keras anggapan bahwa pertemuannya dengan dua tokoh besar tersebut menunjukkan mentalitas orang kalah. Menurutnya, justru yang bermental kalah adalah mereka yang mengklaim mendapat dukungan padahal tidak. “Pertemuan ini menunjukkan mental berbasis adab,” tegasnya, menekankan pentingnya etika dalam berpolitik.
Menanggapi pernyataan Hasto yang menyebut pihaknya kalah di beberapa lembaga survei, Ridwan Kamil membantah dengan tegas. Ia menyatakan bahwa dalam beberapa survei, dirinya justru unggul dibandingkan pasangan calon lainnya. “Data survei menunjukkan hasil yang berbeda,” kata RK, menepis klaim kekalahan yang dilontarkan oleh Hasto.