Jakarta – Cristiano Ronaldo, ikon sepak bola global, dikabarkan tengah menjalani program diet ketat untuk mencapai kondisi fisik prima. Tujuannya adalah agar dapat berpartisipasi dalam Piala Dunia 2030 yang akan digelar di Portugal. Meski usianya akan mencapai 45 tahun saat itu, Ronaldo tetap berambisi untuk tampil di ajang prestisius tersebut.
FIFA telah mengumumkan bahwa Portugal terpilih sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia 2030. Turnamen kali ini akan berbeda dari biasanya, karena akan diselenggarakan di enam negara yang tersebar di tiga benua. Portugal dan Spanyol dari Eropa, serta Maroko dari Afrika, akan menjadi tuan rumah untuk sebagian besar pertandingan. Sementara itu, Uruguay, Argentina, dan Paraguay dari Amerika Selatan akan menyelenggarakan pertandingan untuk memperingati 100 tahun Piala Dunia.
Meskipun usianya sudah menginjak 39 tahun, Ronaldo masih dianggap sebagai andalan bagi Timnas Portugal. Sepanjang tahun 2024, pemain yang kini membela Al Nassr ini telah mencetak 7 gol dalam 12 pertandingan bersama Portugal. Secara keseluruhan, Ronaldo telah mengumpulkan 135 gol dalam 217 penampilan untuk negaranya, menjadikannya salah satu pemain paling produktif dalam sejarah sepak bola internasional.
Saat Piala Dunia 2030 berlangsung, Ronaldo akan berusia 45 tahun. Hal ini menimbulkan keraguan apakah ia masih bisa bermain di level tertinggi. Namun, banyak yang berharap Ronaldo dapat berperan sebagai duta Piala Dunia 2030 di Portugal, mengingat kontribusinya yang luar biasa bagi sepak bola dunia.
Mantan rekan setim Ronaldo di Manchester United dan Timnas Portugal, Nani, memiliki pandangan berbeda. Dengan nada bercanda, Nani mengungkapkan keyakinannya bahwa Ronaldo akan bermain di Piala Dunia 2030. Nani sendiri baru-baru ini memutuskan untuk pensiun pada usia setahun lebih muda dari Ronaldo.
Bagi Ronaldo, bermain di Piala Dunia 2030 akan menjadi momen yang sangat berarti. Ia dapat mengakhiri kariernya bersama Seleccao di tanah kelahirannya, Portugal. Perjalanan internasional Ronaldo dimulai pada Piala Eropa 2004 yang juga diadakan di Portugal, dan mengakhiri karier di tempat yang sama akan menjadi penutup yang sempurna bagi perjalanan gemilangnya.