HALUAN.CO – Kasus dugaan pengancaman yang menyeret nama DJ Panda dan mantan kekasihnya, Erika Carlina, kini memunculkan tanda tanya baru setelah selebgram Roy Shakti ikut buka suara.
Roy yang ikut menyoroti kasus ini mengungkap berbagai kejanggalan dan kemungkinan adanya pihak lain yang memanfaatkan situasi.
Dalam keterangannya di kanal YouTube Intens Investigasi pada 28 Juli 2025, Roy menyebut bahwa DJ Panda datang langsung ke Jakarta dari Kediri dengan niat meminta maaf dan menyelesaikan konflik, bukan untuk mencari ketenaran.
“Dia datang naik mobil, ditemani orang tuanya. Tujuannya bertemu Erika dan menyelesaikan masalah, tapi ternyata tidak berhasil bertemu,” ujar Roy.
Roy juga mengatakan bahwa DJ Panda telah menyadari kesalahannya dan ingin meminta maaf secara terbuka.
Pertemuan itu akhirnya difasilitasi melalui podcast bersama Denny Sumargo, setelah sebelumnya Roy terlebih dahulu mengonfirmasi kebenaran dari niat DJ Panda.
Ia juga menyebut kondisi DJ Panda saat itu tampak benar-benar tertekan secara mental. “Bukan sandiwara, dia memang terlihat depresi. Jadi saya bantu sambungkan ke Densu,” tambah Roy.
Namun yang paling menarik perhatian Roy adalah adanya keanehan dalam tudingan pengancaman tersebut.
Ia mempertanyakan bukti nyata dari pernyataan ancaman, termasuk penyebaran foto USG dan penyebutan nama “Bram”. Roy menyatakan bahwa tidak semua pernyataan tersebut berasal dari DJ Panda.
“Tentang ancaman yang katanya menyebut ‘anak Bram’ atau ingin menghancurkan karier Erika, itu bukan pernyataan langsung dari Panda,” jelasnya.
Ia juga mempertanyakan keberadaan bukti ancaman di grup yang beranggotakan ratusan orang.
Meski sempat mengadakan sayembara berhadiah uang tunai untuk siapa saja yang bisa membuktikan pernyataan itu, tak seorang pun yang bisa mengirimkan bukti.
“Bukti chat pengancaman itu enggak ada. Saya sampai bikin sayembara Rp2 juta, tapi tidak ada satu pun yang kirim,” kata Roy.
Roy tidak ingin menuduh siapa pun. Ia hanya mengkhawatirkan kemungkinan bahwa ada pihak ketiga yang bermain di balik persoalan ini, sementara Erika dan DJ Bravy bisa jadi sama-sama korban.