/

Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terancam! Bagaimana Nasibnya?

1 min read

Gaza – Di tengah suasana yang jauh dari aman, berita mengejutkan datang dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. Diketahui bahwa Israel telah memerintahkan evakuasi bangunan rumah sakit tersebut, menjadikannya salah satu sasaran serangan militer Israel.

Kabar ini telah beredar sejak sebelum Natal, tepatnya pada 24 Desember 2024. Saat itu, militer Israel menargetkan beberapa fasilitas medis di Gaza, termasuk Rumah Sakit Kamal Adwan, Rumah Sakit Indonesia, dan Rumah Sakit Al Awda. Dilansir dari Al Jazeera, yang diakses oleh detikcom pada Jumat (27/12/2024), para dokter dan otoritas di Gaza mendesak adanya intervensi segera dari masyarakat internasional untuk mencegah situasi semakin memburuk.

Pada Selasa (25/12) lalu, serangan Israel semakin gencar mengepung RS Kamal Adwan dan RS Indonesia di Beit Lahiya, serta RS Al Awda di timur kamp pengungsi Jabalia. Mahmoud dari Al Jazeera melaporkan bahwa kedua rumah sakit tersebut telah berupaya menyediakan pasokan medis untuk RS Kamal Adwan yang terkepung, serta memindahkan pasien keluar dari sana jika memungkinkan.

Berita Lainnya  Serangan Israel ke Lebanon: 32 Nyawa Melayang!

Menurut laporan dari The Guardian, Rumah Sakit Indonesia yang dibangun dengan biaya $9 juta ini dibuka pada tahun 2016 di luar kamp pengungsi terbesar di wilayah Jabaliya, utara Kota Gaza. Berdiri di atas lahan seluas sekitar 1,4 hektar (3,5 are), RS Indonesia memiliki 140 tempat tidur dan dikelola oleh sekitar 400 warga Palestina serta beberapa relawan Indonesia. Saat pertama kali dibuka, rumah sakit ini merawat sekitar 250 pasien per hari, berdasarkan data dari Dana OPEC untuk Pembangunan Internasional. Meski lebih kecil dari RS Al Shifa yang memiliki 700 tempat tidur, RS Indonesia memainkan peran vital dalam pelayanan kesehatan di Gaza.

Berita Lainnya  Raffi Ahmad Pimpin Tim Pemenangan Andra-Dimyati di Pilgub Banten! Anda Tidak Akan Percaya!

Secara keseluruhan, situasi di Gaza masih belum stabil. Upaya untuk mencapai gencatan senjata terus menemui jalan buntu. Seperti dilansir AFP dan Reuters pada Kamis (26/12), kesepakatan kembali gagal dicapai karena Israel menetapkan persyaratan baru yang menunda tercapainya kesepakatan.

Hamas, meskipun tidak merinci persyaratan baru dari Israel, mengklaim bahwa pihaknya telah menunjukkan fleksibilitas. Mereka juga menyatakan bahwa perundingan yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir sedang bergerak ke arah yang lebih serius. Namun, hingga saat ini, belum ada perkembangan signifikan yang dapat meredakan ketegangan di wilayah tersebut.

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media GroupÂ