Jakarta – Nilai tukar rupiah dibuka pada posisi Rp15.413 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (5/9) pagi ini. Mata uang Garuda mengalami penguatan sebesar 66,5 poin atau 0,43 persen dari posisi sebelumnya.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia menunjukkan pergerakan positif dan berada di zona hijau. Beberapa mata uang yang mengalami penguatan antara lain won Korea Selatan, baht Thailand, dolar Hong Kong, peso Filipina, yen Jepang, yuan China, dolar Singapura, dan ringgit Malaysia. Di sisi lain, rupee India justru mengalami pelemahan.
Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, memproyeksikan bahwa rupiah dapat melanjutkan penguatannya terhadap dolar AS pada hari ini. Menurut Ariston, hal ini seiring dengan data lowongan pekerjaan AS pada bulan Juli yang menunjukkan angka yang lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu 7,6 juta dibandingkan 7,9 juta.
Berdasarkan sentimen tersebut, Ariston memproyeksikan bahwa rupiah memiliki potensi untuk melemah ke level Rp15.500 dengan potensi support di kisaran Rp15.400. Sentimen pasar yang dipengaruhi oleh data ekonomi AS ini menjadi faktor utama dalam pergerakan nilai tukar rupiah.