Jakarta – Nilai tukar rupiah tercatat berada di level Rp15.435 per dolar AS pada Rabu (11/9) pagi. Mata uang Garuda ini mengalami penguatan sebesar 20 poin atau 0,13 persen dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia secara keseluruhan juga menunjukkan tren positif. Yen Jepang, baht Thailand, yuan China, peso Filipina, dan won Korea Selatan semuanya berada di zona hijau.
Analis Pasar Lukman Leong memperkirakan bahwa pergerakan rupiah saat ini dipengaruhi oleh sikap investor yang masih menunggu rilis data inflasi dari Amerika Serikat (AS). Data inflasi ini dianggap penting karena dapat memberikan gambaran mengenai kebijakan moneter yang akan diambil oleh Federal Reserve.
Lukman Leong juga memprediksi bahwa rupiah akan bergerak dalam rentang Rp15.400 per dolar AS hingga Rp15.500 per dolar AS sepanjang hari ini. Pergerakan ini akan sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar terhadap data inflasi AS yang akan segera dirilis.