Jakarta – Jorge Martin kini berada di ambang kejayaan untuk menyabet gelar juara dunia MotoGP 2024. Dengan hanya satu seri tersisa, Martin memimpin klasemen dengan torehan 485 poin dari 19 seri yang telah dilalui. Keunggulan 24 poin dari juara bertahan, Pecco Bagnaia, menempatkan Martin dalam posisi yang sangat strategis.
Balapan sprint di Montmelo, Barcelona, pada Sabtu (16/11/2024) menjadi momen penentu bagi Jorge Martin. Dengan keunggulan poin yang dimilikinya, Martin berpeluang mengunci gelar juara dunia sebelum balapan utama pada hari Minggu (17/11). Beberapa skenario dapat memastikan gelar bagi Martin, tergantung pada posisi finis Bagnaia.
Skenario Kemenangan Jorge Martin
- Apabila Bagnaia finis di urutan kedua, Martin wajib meraih kemenangan.
- Jika Bagnaia berada di posisi ketiga atau keempat, Martin harus finis setidaknya di peringkat kedua.
- Jika Bagnaia menempati posisi kelima, Martin minimal harus mencapai posisi ketiga.
- Apabila Bagnaia finis di urutan keenam, Martin perlu finis paling tidak di posisi keempat.
- Jika Bagnaia berada di peringkat ketujuh, Martin harus finis paling buruk di posisi kelima.
- Jika Bagnaia menempati posisi kedelapan, Martin harus finis setidaknya di peringkat keenam.
- Jika Bagnaia mengakhiri balapan di posisi kesembilan, Martin wajib finis paling buruk di posisi ketujuh.
- Jika Bagnaia finis di urutan kesepuluh atau tidak mendapatkan poin, Martin harus finis minimal di posisi kedelapan.
Sejak diperkenalkannya sprint race pada 2023, Jorge Martin telah menunjukkan dominasinya dengan meraih 16 kemenangan. Ini menjadikannya sebagai raja sprint race di ajang MotoGP. Sementara itu, Pecco Bagnaia, meskipun juga kompetitif, baru meraih 10 kemenangan dalam format balapan ini.
Statistik Kemenangan Sprint Race MotoGP
- Jorge Martín – 16 Kali
- Francesco Bagnaia – 10 Kali
- Aleix Espargaró – 2 kali
- Maverick Viñales – 2 kali
- Brad Binder – 2 kali
- Álex Márquez – 2 kali
- Enea Bastianini – 2 kali
- Marco Bezzecchi – 1 kali
- Marc Márquez – 1 kali