/

Saham Teknologi dan Infrastruktur: Peluang Cuan Besar Minggu Ini!

1 min read

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan pada hari Jumat (3/1/2025) di level 7.164, mengalami kenaikan tipis sebesar 1,2 poin atau sekitar 0,02 persen dibandingkan dengan sesi sebelumnya. Data dari RTI Infokom menunjukkan bahwa transaksi yang dilakukan oleh investor mencapai Rp7,8 triliun dengan total saham yang diperdagangkan sebanyak 19,3 miliar saham.

Oktavianus Audi, Kepala Literasi dan Edukasi Pelanggan dari Kiwoom Sekuritas Indonesia, memproyeksikan bahwa IHSG akan bergerak fluktuatif dalam sepekan ke depan. Ia memperkirakan indeks akan berfluktuasi di antara level support 7.018 dan resistance 7.325. Menurut Audi, beberapa faktor utama yang mempengaruhi pergerakan IHSG pekan ini termasuk harga komoditas dan data tenaga kerja AS.

Faktor Pengaruh Utama IHSG:

  1. Harga Komoditas: Perubahan harga komoditas global dapat mempengaruhi pergerakan IHSG, mengingat Indonesia adalah salah satu negara penghasil komoditas utama.
  2. Data Tenaga Kerja AS: Pasar tengah menantikan rilis data tenaga kerja AS. Jika data menunjukkan kontraksi pertumbuhan, hal ini dapat meningkatkan potensi sikap dovish dari Federal Reserve, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi IHSG.
Berita Lainnya  Apakah IHSG Akan Terus Melambung Hari Ini? Temukan Jawabannya!

Audi merekomendasikan beberapa sektor saham yang berpotensi menguat, seperti teknologi, bahan baku, dan infrastruktur. Saham yang direkomendasikan dengan analisis teknikal antara lain ASII (speculative buy) dengan rentang harga support 4.840 dan resistance 5.250, serta ESSA (buy on break) dengan rentang harga 800 hingga 900.

Hadrian Maynard Taslim, Associate Director dari PT Jasa Utama Capital Sekuritas, memprediksi bahwa meskipun IHSG masih akan mengalami tekanan, indeks cenderung menguat dalam sepekan ke depan. Hal ini didorong oleh potensi masuknya perusahaan besar ke bursa saham.

Berikut Faktor yang Memengaruhi IHSG:

  1. Data Inflasi Indonesia: Inflasi yang tercatat sebesar 0,44 persen menunjukkan daya beli masyarakat yang kuat, memberikan sentimen positif bagi IHSG.
  2. Indeks Manufaktur (PMI) Indonesia: Kembali ke zona ekspansif dengan nilai sebesar 51,2, yang menunjukkan pertumbuhan sektor industri yang dapat mendorong optimisme pasar.
  3. Kebijakan Fiskal dan Moneter: Paket stimulus ekonomi senilai Rp38,6 triliun diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Kebijakan pajak PPN 12 persen untuk barang mewah juga dapat meningkatkan konsumsi dan investasi.
  4. Sentimen Global: Perkembangan ekonomi di negara mitra dagang utama seperti AS dan China akan mempengaruhi ekspor Indonesia.
  5. Kondisi Geopolitik: Ketegangan di Timur Tengah atau wilayah lain dapat mempengaruhi harga komoditas dan aliran modal, berdampak pada IHSG.
Berita Lainnya  Prabowo Siap Mengguncang Perekonomian! BP Investasi Danantara Akan Diluncurkan 8 November!

Beberapa sektor yang direkomendasikan untuk dipertimbangkan yakni, teknologi, energi, infrastruktur, dan kesehatan. Saham pilihan yang disarankan antara lain ADHI, ASII, dan AVIA.

Berita Terbaru

Mengenai Kami

Haluan.co adalah bagian dari Haluan Media Group yang memiliki visi untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia melalui sajian berita yang aktual dan dapat dipercaya

Alamat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
—–
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang –
Sumatera Barat

 0813-4308-8869
 [email protected]

Copyright 2023. All rights reserved.
Haluan Media GroupÂ