Jakarta – Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR, menegaskan bahwa seluruh fraksi partai akan berperan aktif dalam proses pemilihan calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Proses ini dijadwalkan berlangsung hari ini, Kamis, 21 November 2024, di mana Komisi III DPR akan menetapkan lima nama pimpinan dan pengawas yang terpilih.
Dalam sesi pendalaman uji kelayakan dan kepatutan, pimpinan Komisi III DPR menginstruksikan agar seluruh anggota dapat mengajukan pertanyaan. Tujuannya adalah memastikan bahwa calon yang terpilih benar-benar memenuhi kriteria yang dibutuhkan untuk memimpin lembaga antirasuah tersebut.
Politikus Partai NasDem, Ahmad Sahroni, menyatakan bahwa fraksinya belum menentukan nama yang akan dipilih sebagai pimpinan dan pengawas KPK. Namun, ia mengakui bahwa sudah ada beberapa nama calon yang dianggap memiliki potensi yang baik.
Komisi III DPR telah menyelesaikan uji kepatutan dan kelayakan terhadap sepuluh calon pimpinan KPK yang lolos seleksi. Proses pendalaman ini dilakukan selama dua hari, yaitu pada 18-19 November 2024. Sepuluh nama calon pimpinan KPK untuk masa jabatan 2024-2029 adalah Agus Joko Pramono, Ahmad Alamsyah Saragih, Djoko Poerwanto, Fitnah Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Ida Budhiati, Johanis Tanak, Michael Rolandi Cesnanta Brata, Poengky Indarti, dan Setyo Budiyanto.
Selain itu, Komisi III DPR juga akan menyelesaikan proses uji kelayakan terhadap sepuluh calon Dewan Pengawas KPK. Ahmad Sahroni menekankan pentingnya integritas yang kuat bagi dewan pengawas yang terpilih. Kesepuluh nama calon Dewas KPK adalah Benny Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Elly Fariani, Gusrizal, Hamdi Hassyarbaini, Heru Kreshna Reza, Iskandar MZ, Mirwazi, Sumpeno, dan Wisnu Baroto.