Sambal Bawang Pedas dan Gurih: Resep Praktis untuk Pelengkap Hidangan Sehari-hari

Husni Rachma
3 Min Read

HALUAN.CO – Sambal bawang merupakan salah satu sambal khas Nusantara yang dikenal luas karena karakter rasanya yang pedas tajam dan gurih. Penggunaan bahan-bahan sederhana dan proses memasak yang relatif cepat menjadikannya pilihan favorit untuk melengkapi berbagai jenis hidangan, mulai dari nasi putih, ayam goreng, hingga aneka lauk tradisional lainnya.

Selain kelezatannya, sambal bawang juga memiliki keunggulan dari segi fleksibilitas. Komposisi dan tingkat kepedasan dapat disesuaikan sesuai selera, menjadikannya sambal yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan. Tak heran jika sambal ini tetap relevan dalam tren kuliner Indonesia tahun 2025, di mana sambal bukan hanya pelengkap, tetapi elemen penting dalam pengalaman bersantap.

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

Untuk 4–6 porsi sambal bawang, siapkan:

  • 100 gram cabai rawit merah
  • 8 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 1 sdt terasi bakar (opsional)
  • 1 buah tomat kecil (opsional)
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt gula pasir
  • 100 ml minyak goreng (dianjurkan menggunakan minyak kelapa atau minyak sayur berkualitas)

Catatan: Penggunaan cabai rawit segar akan menghasilkan warna dan rasa yang lebih optimal. Campuran cabai merah besar atau cabai hijau dapat digunakan untuk versi yang lebih ringan.

Berita Lainnya  Resep Martabak Mini Teflon: Camilan Rumahan Kekinian yang Viral

Langkah-Langkah Pembuatan

  1. Persiapan Awal
    Cuci bersih semua bahan. Potong kasar bawang merah dan bawang putih. Terasi dapat dibakar sebentar di atas api kecil untuk mengeluarkan aromanya.
  2. Proses Penghalusan
    Haluskan cabai, bawang merah, bawang putih, dan tomat menggunakan cobek atau blender dengan mode pulse. Hindari menghaluskan terlalu lembut agar tekstur sambal tetap terasa. Tambahkan garam, gula, dan terasi ke dalam campuran.
  3. Penumisan
    Panaskan minyak di atas wajan dengan api sedang. Masukkan campuran sambal dan tumis selama 5–7 menit hingga aroma harum keluar dan warna minyak berubah kemerahan. Aduk secara konsisten agar tidak gosong.
  4. Penyajian
    Setelah matang, dinginkan sambal sebelum disajikan. Sambal dapat disimpan dalam wadah kedap udara dan ditempatkan di lemari es untuk menjaga kesegarannya hingga dua minggu.

Tips untuk Hasil Terbaik

  • Minyak berkualitas penting untuk menjaga rasa dan daya tahan sambal.
  • Sesuaikan rasa dengan menambah atau mengurangi jumlah cabai sesuai selera.
  • Variasi rasa dapat diperoleh dengan tambahan jeruk limau, daun kemangi, atau sedikit kecap manis untuk versi sambal khas Jawa Timur.
  • Untuk daya simpan lebih lama, tambahkan sedikit cuka saat proses menumis.
Berita Lainnya  Lempeng Pisang ala Banjar Resep Sederhana yang Bisa Dibuat di Rumah

Sambal bawang sangat cocok disajikan bersama nasi uduk, ayam goreng, ikan bakar, tempe orek, atau soto ayam. Sebagai pelengkap modern, sambal ini juga dapat digunakan sebagai topping burger lokal atau sandwich untuk memberikan sentuhan khas Indonesia pada hidangan kekinian.

Pastikan sambal disajikan dalam porsi yang proporsional agar mudah disesuaikan dengan preferensi masing-masing individu. Sambal bawang bukan hanya pelengkap, tetapi juga bagian dari identitas rasa dalam hidangan Indonesia.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *