Jakarta – Pada Sabtu, 21 September 2024, Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebelumnya, pada Kamis, 19 September 2024, SBY juga telah bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Pertemuan ini memicu banyak spekulasi mengenai topik yang dibahas.
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa salah satu topik utama yang dibahas dalam pertemuannya dengan SBY adalah mengenai prospek pemerintahan Prabowo. Jokowi menyatakan bahwa ia dan SBY sepakat untuk mendukung pemerintahan Prabowo yang akan datang.
Pertemuan antara Jokowi dan SBY berlangsung secara tertutup. Media hanya diizinkan untuk mengambil gambar tanpa mengikuti diskusi yang berlangsung antara kedua tokoh tersebut. Hal ini menambah misteri mengenai detail pembicaraan yang terjadi di balik pintu tertutup.
Dalam pernyataan bersama setelah pertemuan, SBY tidak menyinggung soal politik yang dibahas bersama Jokowi. Sebaliknya, SBY lebih menekankan pada tugasnya sebagai Penasihat Khusus Aliansi Dunia untuk Membasmi Malaria. Ia menyampaikan kepada Jokowi bahwa Indonesia memiliki kepentingan besar dalam menurunkan angka penyakit malaria.
SBY menekankan bahwa Indonesia harus berperan aktif dalam upaya global untuk membasmi malaria. Ia menyampaikan bahwa penyakit ini masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia dan perlu penanganan yang lebih intensif.
