Kyiv – Ukraina melancarkan serangan drone besar-besaran ke Kota Kazan, Rusia, yang terletak sekitar 1.000 kilometer dari perbatasan kedua negara. Serangan ini menargetkan gedung tinggi di Kazan, menandai eskalasi terbaru dalam konflik yang telah berlangsung hampir tiga tahun. Dilaporkan oleh AFP pada Minggu (22/12/2024), serangan ini terjadi pada Sabtu (21/12), dan menjadi salah satu serangan paling signifikan Ukraina ke wilayah Rusia.
Salah satu drone berhasil menghantam gedung apartemen setempat yang bertingkat tinggi di kota dengan penduduk lebih dari 1,3 juta jiwa tersebut. Meskipun gedung mengalami kerusakan, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Serangan ke wilayah Rusia biasanya jarang terjadi, namun wilayah Tatarstan dan Kazan yang kaya minyak di sekitarnya sebelumnya pernah menjadi sasaran pesawat nirawak dari Ukraina.
Video yang beredar di media sosial Rusia menunjukkan pesawat nirawak menghantam gedung bertingkat tinggi dan memicu bola api. Maria Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, mengatakan bahwa dua pesawat nirawak Ukraina menghantam blok apartemen 37 lantai.
Ukraina telah meningkatkan serangannya terhadap target di dalam Rusia selama beberapa bulan terakhir, terutama setelah Washington memberikan izin untuk menggunakan rudal dalam menyerang target militer di wilayah Rusia yang dekat dengan perbatasan kedua negara. Langkah ini menunjukkan peningkatan ketegangan dan eskalasi konflik yang mengkhawatirkan.
Otoritas penerbangan sipil Rusia, Rosaviatsia, untuk sementara menutup bandara internasional Kazan, salah satu bandara tersibuk di negara itu, sebagai respons terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh pesawat nirawak Ukraina. Beberapa penduduk juga dievakuasi, meskipun pihak berwenang tidak memberikan angka pasti. Semua acara kegiatan publik besar di daerah tersebut dibatalkan sebagai tindakan pencegahan.
Selain pesawat nirawak yang menghantam blok apartemen, tiga pesawat nirawak lainnya berhasil ditembak jatuh dan tiga lainnya diredam oleh sistem pertahanan udara Rusia. Ini menunjukkan kesiapan dan respons cepat dari pihak Rusia dalam menghadapi ancaman udara.
Dalam sebuah unggahan di Telegram, pihak Ukraina menyatakan bahwa serangan ini adalah bentuk ‘kemarahan atas kekalahan militer yang nyata terhadap penduduk Rusia yang cinta damai’. Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa pasukan mereka telah merebut sebuah desa baru di dekat kota utama Kurakhove di Ukraina timur, di mana pasukan Rusia telah membuat kemajuan signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Serangan terhadap Kazan terjadi sehari setelah serangan Rusia terhadap ibu kota Ukraina, Kyiv, yang menewaskan satu orang dan melukai 13 lainnya. Selain itu, lima orang tewas akibat serangan Ukraina di wilayah perbatasan Rusia, Kursk.
