Beirut – Kementerian Kesehatan Lebanon mengumumkan bahwa serangan udara yang dilancarkan oleh Israel, menargetkan dua desa di Lebanon, satu di utara Beirut dan satu lagi di selatan, telah mengakibatkan setidaknya sembilan nyawa melayang. Selain itu, serangan ini juga menyebabkan puluhan orang mengalami cedera.
Kantor Berita Nasional (NNA) mengonfirmasi bahwa serangan Israel tersebut menyasar Deir Billa, sebuah desa yang terletak sekitar 15 kilometer dari kota Batroun di pesisir utara Lebanon. Meskipun jumlah korban tidak disebutkan secara rinci, laporan menyebutkan bahwa banyak keluarga dari Lebanon selatan terpaksa mengungsi ke rumah yang menjadi sasaran serangan.
Di bagian timur Lebanon, manajemen rumah sakit Tal Chiha mengeluarkan pernyataan bahwa fasilitas mereka mengalami kerusakan material ringan akibat serangan yang terjadi di sekitar kota Zahle, yang mayoritas penduduknya beragama Kristen. Beruntung, tidak ada korban luka di antara pasien maupun staf rumah sakit, dan operasional rumah sakit tetap berjalan normal.
Sejak 23 September, Israel telah melancarkan serangkaian pemboman besar-besaran terhadap Lebanon. Israel mengklaim bahwa serangan tersebut ditujukan untuk menargetkan situs-situs milik Hizbullah.