Jakarta – Pelatih tim nasional Tiongkok, Branko Ivankovic, mengungkapkan bahwa laga melawan Timnas Indonesia di Qingdao pada Selasa (15/10) akan menjadi lembaran baru bagi timnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah menelan tiga kekalahan beruntun di Grup C babak ketiga, Tiongkok bertekad untuk bangkit dari keterpurukan.
Tiongkok mengalami kekalahan telak 0-7 dari Jepang, kemudian kalah 1-2 dari Arab Saudi, dan terakhir takluk 1-3 di tangan Australia pada Kamis (10/10). Rentetan hasil buruk ini menempatkan timnas Tiongkok di posisi terbawah klasemen Grup C. Sebaliknya, Timnas Indonesia berada di atas Tiongkok dengan perolehan tiga poin dari hasil imbang melawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.
Meskipun menghadapi situasi sulit, Ivankovic tetap optimis dengan peluang timnas Tiongkok di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih asal Kroasia ini yakin bahwa pertandingan melawan Indonesia akan menjadi titik balik bagi The Dragon Team. Ivankovic menyadari bahwa peluang Tiongkok untuk lolos langsung ke putaran final dengan menempati posisi dua besar di Grup C sangat tipis. Namun, ia menargetkan timnya untuk finis di posisi empat besar dan melanjutkan ke babak berikutnya.
Ivankovic bukanlah sosok asing dalam dunia sepak bola. Pada Piala Dunia 1998, ia menjadi asisten Miroslav Blazevic yang sukses membawa timnas Kroasia meraih peringkat ketiga. Pengalaman ini menjadi modal berharga bagi Ivankovic dalam memimpin timnas Tiongkok menghadapi tantangan di kualifikasi ini.
Sementara itu, skuad Timnas Indonesia telah dijadwalkan tiba di Qingdao pada Jumat (11/10) siang waktu setempat. PSSI telah menyiapkan pesawat carter untuk mengangkut para pemain dari Riffa, Bahrain, ke Qingdao.
Dengan semangat yang membara, kedua tim siap bertarung di lapangan hijau, membawa harapan dan impian bangsa masing-masing. Pertandingan ini bukan sekadar laga, melainkan sebuah perjuangan untuk meraih kebanggaan dan prestasi di kancah dunia.
