Jakarta – Isu kontrak baru Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia sedang menjadi topik hangat di kalangan publik tanah air. Seperti yang kita tahu, Juni 2024 adalah bulan terakhir Shin Tae-yong menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia. PSSI sudah menyodorkan draft kontrak baru, namun hingga kini belum ada kesepakatan yang tercapai.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, akhirnya buka suara mengenai isu ini. Pernyataan Erick membuat tensi fans Timnas Indonesia semakin memanas. Pasalnya, Erick memberikan sinyal bahwa ia rela jika Shin Tae-yong diminati untuk mengisi posisi sebagai Pelatih Timnas Korea Selatan.
“Kalau pun dari Korea Selatan menginginkan Shin Tae-yong, saya tidak bisa melarang,” kata Erick Thohir dilansir dari Antara, Sabtu (22/6/2024). “Kami perlu punya pelatih standar dunia. Tapi saya yakin Shin Tae-yong tahu bahwa tanpa dukungan PSSI, tanpa kualitas pemain, tidak mungkin kita (Indonesia) sampai di sini,” imbuhnya.
Seperti yang diketahui, Shin Tae-yong sempat digembar-gemborkan oleh salah satu media Korea Selatan, Wikitree, sebagai salah satu calon pelatih tim berjuluk Taeguk Warriors berikutnya usai memecat Jurgen Klinsmann pada awal 2024. Komite Peningkatan Kekuatan KFA yang dibentuk untuk menunjuk pelatih baru tengah menyeleksi banyak nama, baik pelatih domestik maupun asing.
Meski begitu, salah satu media Korea Selatan, Nate, memberikan kabar gembira. Komite Peningkatan Kekuatan KFA telah menambah kandidat menjadi 16 orang sebagai calon pelatih Timnas Korea Selatan. “Menurut Asosiasi Sepak Bola Korea pada tanggal 23, Komite Peningkatan Kekuatan Tim Nasional mengadakan pertemuan ke-10 secara pribadi di suatu tempat di Seoul pada tanggal 21,” tulis Nate.
“Awalnya, rencana pengurangan jumlah 12 kandidat menjadi 4 hingga 5 dijadwalkan akan dikonfirmasi pada pertemuan ini. Namun dilaporkan jumlah kandidat bertambah menjadi 16, termasuk kembali pelatih Irak Jesús Casas,” lanjutnya.
Meski menambah jumlah kandidat, Nate melaporkan bahwa KFA lebih memilih para pelatih yang kini bekerja di Korea Selatan sebagai kandidat terdepan pengganti Jurgen Klinsmann. “Berbalik dan kembali ke tempatnya. Pelatih kepala dalam negeri diperkirakan akan diangkat menjadi pelatih kepala tim sepak bola nasional putra Korea, yang telah kosong selama hampir empat bulan menyusul pemecatan mantan pelatih Jurgen Klinsmann,” tulis Nate.
Nate telah merinci dua kandidat terdepan dari bursa Pelatih Timnas Korea Selatan. Nama pertama adalah Kim Do-hoon, yang merupakan pelatih sementara Timnas Korea Selatan sejak Juni 2024 lalu. Nama kedua adalah Hong Myung-bo, yang saat ini bekerja sebagai juru taktik Ulsan Hyundai dan pernah memimpin Timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2014 di Brasil.
“Dua pelatih domestik yang kemungkinan besar akan disebutkan adalah mantan pelatih Kim Do-hoon, yang memimpin tim nasional pada pertandingan internasional bulan Juni, dan pelatih Ulsan HD Hong Myung-bo,” tulis Nate.
Dengan situasi yang masih belum jelas, masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia masih menjadi tanda tanya besar. Apakah ia akan tetap bersama Timnas Indonesia atau menerima tawaran dari Korea Selatan? Yang pasti, keputusan ini akan sangat mempengaruhi perjalanan Timnas Indonesia ke depannya.
