Jakarta – Hari ini menjadi momen krusial di gedung parlemen, di mana Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat pleno untuk menentukan lima sosok yang akan memimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke depan. Dari kelima pimpinan tersebut, satu akan diangkat sebagai ketua KPK. Tak hanya itu, para wakil rakyat di Senayan juga akan memilih lima anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR, menegaskan bahwa seluruh fraksi akan terlibat dalam proses pemilihan ini. Partisipasi semua fraksi diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang adil dan mencerminkan aspirasi rakyat.
Pada hari ini, tiga calon Dewas KPK akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan. Mereka adalah Hamdi Hassyarbaini, Heru Kreshna Reza, dan Iskandar M.Z. Proses ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa calon yang terpilih memiliki integritas dan kompetensi yang diperlukan.
Sehari sebelumnya, Komisi III telah menguji tujuh calon Dewas KPK lainnya. Para kandidat tersebut adalah Mirwazi, Elly Fariani, Wisnu Baroto, Benny Mamoto, Gusrizal, Sumpeno, dan Chisca Mirawati. Ujian ini bertujuan untuk menilai kemampuan dan komitmen mereka dalam menjalankan tugas sebagai pengawas KPK.
Sebelum menguji calon Dewas, Komisi III DPR telah lebih dulu mengadakan uji kelayakan dan kepatutan untuk sepuluh calon pimpinan KPK. Proses ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada Senin dan Selasa, 18-19 November 2024. Para calon pimpinan yang diuji adalah Agus Joko Pramono, Ahmad Alamsyah Saragih, Djoko Poerwanto, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Ida Budhiati, Johanis Tanak, Michael Rolandi Cesnanta Brata, Poengky Indarti, dan Setyo Budiyanto. Baik calon pimpinan maupun calon Dewas, masing-masing menjalani ujian selama 90 menit.