Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Jawa Tengah, menggelar rapat pleno terbuka untuk menetapkan pengundian nomor urut pasangan calon dalam Pilkada Solo 2024. Acara ini berlangsung di Hotel Harris Solo, Jawa Tengah, pada Senin, 23 September 2024.
Dua pasangan calon (paslon) yang berkompetisi dalam Pilwalkot Solo, yaitu Teguh Prakosa-Bambang Nugroho yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), serta Respati Ardi-Astrid yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, hadir bersama ratusan pendukung mereka masing-masing.
Proses pengundian nomor urut dimulai dengan pengambilan undian nomor antrean oleh dua calon wakil wali kota, Bambang dan Astrid. Dalam tahap ini, Astrid mendapatkan nomor antrean 1, sementara Bambang mendapatkan nomor antrean 27.
Sesuai dengan aturan yang dibacakan oleh pihak KPU Kota Solo, paslon yang mendapatkan nomor antrean lebih kecil berhak mengambil nomor urut paslon terlebih dahulu. Oleh karena itu, Respati-Astrid mengambil nomor urut lebih dulu, diikuti oleh Teguh-Bambang.
Setelah pengundian, nomor urut dibuka secara bersamaan. Teguh-Bambang mendapatkan nomor urut 1, sedangkan Respati-Astrid mendapatkan nomor urut 2. Hasil ini disambut dengan sorak-sorai penuh semangat dari para pendukung masing-masing paslon.
Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengemukakan makna nomor urut 1 yang didapatkan oleh Teguh-Bambang. Ia menyebutkan bahwa nomor antrean 27 yang didapatkan Bambang mengacu pada tanggal pelaksanaan Pilkada 2024, yaitu 27 November 2024.
Sementara itu, Teguh menyatakan bahwa nomor urut 1 ini mengulang sejarah Pilkada 2020 saat ia berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka dan memenangkan Pilkada.
Teguh juga menekankan bahwa hakekat dari memimpin adalah menjadi pelayan masyarakat. Ia berkomitmen bahwa jika dirinya dan Bambang terpilih dan dilantik, mereka siap menjadi pelayan masyarakat.
Calon wali kota Solo nomor urut 2, Respati, memaknai nomor yang didapat sebagai representasi dari sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Ia menambahkan bahwa pemerintahannya nanti akan selaras dengan program Pemerintah Pusat di bawah komando Prabowo-Gibran. Respati juga berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah dijalankan oleh Gibran.
Astrid, calon wakil wali kota, menambahkan bahwa angka 2 tersebut memberikan semangat lebih karena menjadi simbol dari keselarasan dan sinergitas yang baik.