Jakarta – Rekor berusia 27 tahun milik Valentino Rossi di ajang balap motor kelas 125cc kini berada di ambang pecah. David Alonso, pembalap muda berbakat asal Kolombia yang lahir di Madrid, menjadi sosok yang berpotensi memecahkan rekor tersebut setelah meraih kemenangan gemilang di Moto3 Motegi akhir pekan lalu. Dengan kemenangan ini, Alonso memastikan dirinya sebagai juara dunia Moto3 2024.
Kemenangan di Motegi menandai kemenangan ke-10 David Alonso di musim Moto3 tahun ini. Prestasi ini membuatnya sejajar dengan legenda Moto3 lainnya seperti Fausto Gresini, Marc Marquez, dan Joan Mir, yang juga mencatatkan 10 kemenangan di kelas Moto3/125cc. Dengan pencapaian ini, Alonso semakin dekat dengan rekor Valentino Rossi yang mencatatkan 11 kemenangan di kelas 125cc pada tahun 1997.
Namun, perlu dicatat bahwa ketika Rossi mencatatkan 11 kemenangan, kelas 125cc hanya menjalani 15 seri balapan. Sementara itu, musim ini David Alonso berkompetisi dalam total 20 seri balapan, memberikan peluang lebih besar baginya untuk memecahkan rekor Rossi. Alonso mencatatkan kemenangan ke-10 pada seri ke-16 di Jepang, dan dengan empat seri tersisa, peluang untuk memecahkan rekor tersebut terbuka lebar.
Bagi David Alonso, musim ini adalah musim penuh keduanya di ajang Moto3. Pada musim sebelumnya, pembalap dari tim CFMoto Aspar ini berhasil finis di posisi ketiga klasemen akhir Moto3. Alonso menunjukkan perkembangan yang signifikan dan konsistensi yang mengesankan sepanjang musim ini, menjadikannya salah satu pembalap yang patut diperhitungkan di masa depan.
Di sela-sela kesuksesannya, David Alonso mengungkapkan bahwa ia mendapat nasihat berharga dari Marc Marquez. Marquez menyarankan Alonso untuk fokus meraih gelar juara dunia di kelas bawah dan menengah terlebih dahulu, sebelum terburu-buru naik ke kelas MotoGP tanpa pengalaman menjadi juara.