Seoul – Sebuah lubang besar atau sinkhole tiba-tiba muncul di jalan raya Seoul, ibu kota Korea Selatan, dan “menelan” sebuah mobil SUV yang sedang melintas. Insiden ini mengakibatkan dua orang di dalam mobil tersebut mengalami cedera.
Menurut laporan dari Channel News Asia dan Associated Press pada Jumat (30/8/2024), sejumlah foto dari lokasi kejadian menunjukkan sebuah mobil sport berwarna putih terperosok ke dalam sinkhole yang muncul di tengah aspal jalan raya di pusat kota Seoul pada Kamis (29/8) waktu setempat. Sinkhole tersebut memiliki kedalaman sekitar delapan kaki atau setara 2,5 meter.
Media lokal Korea Herald melaporkan bahwa mobil tersebut “terguling ke samping dan terjatuh ke dalam sinkhole”. Para petugas darurat setempat berhasil menyelamatkan pengemudi mobil itu dan satu penumpangnya, yang diidentifikasi sebagai seorang kakek berusia 82 tahun dan seorang nenek berusia 76 tahun. Dua korban dalam insiden sinkhole di distrik Seodaemun, Seoul, telah dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun kondisi mereka belum dapat dipastikan. Insiden yang terjadi pada Kamis (29/8) sekitar pukul 11.20 waktu setempat ini menyebabkan kemacetan lalu lintas yang cukup parah di daerah tersebut. Pihak berwenang pun memutuskan untuk membatasi arus lalu lintas hingga malam hari untuk memungkinkan perbaikan jalan yang rusak akibat kemunculan sinkhole.
Saat ini, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk menentukan penyebab munculnya sinkhole tersebut. Sebelumnya, Kementerian Pertahanan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan melaporkan bahwa sejak tahun 2019 hingga Juni 2023, terdapat setidaknya 879 sinkhole yang muncul di berbagai wilayah Korea Selatan. Hampir separuh dari kejadian tersebut disebabkan oleh kerusakan pada pipa saluran pembuangan.
Insiden sinkhole di Korea Selatan ini terjadi hanya sepekan setelah insiden serupa di Kuala Lumpur, Malaysia. Pada 23 Agustus, seorang turis wanita asal India dilaporkan hilang setelah terjatuh ke dalam lubang sedalam 8 meter yang tiba-tiba muncul di trotoar. Pihak berwenang di Kuala Lumpur menduga bahwa turis tersebut kemungkinan telah tersapu oleh arus air di bawah tanah. Operasi pencarian masih terus berlangsung dan telah memasuki hari ke-8 pada Jumat (30/8).