Manchester – Manchester United kini tengah bergulat dengan masalah pelik terkait kebocoran informasi internal. Amad Diallo menjadi salah satu pemain yang sedang diselidiki atas dugaan sebagai sumber kebocoran tersebut.
Insiden ini bermula ketika daftar susunan pemain Manchester United bocor di dunia maya pada malam sebelum laga Derby Manchester melawan Manchester City, Minggu (15/12/2024). Daftar tersebut ternyata memuat informasi yang akurat mengenai susunan pemain yang akan diturunkan.
Dalam pertandingan melawan Manchester City, Manchester United berhasil meraih kemenangan dramatis dengan skor 2-1. Gol kemenangan Setan Merah dicetak oleh Bruno Fernandes dan Amad Diallo menjelang akhir laga, menandai comeback yang mengesankan.
Manajer Manchester United, Ruben Amorim, mengakui adanya kebocoran informasi di dalam tim. Menurutnya, masalah ini sulit diatasi karena banyaknya orang di klub yang memiliki akses dan bisa membocorkan informasi ke luar.
Manchester United bergerak cepat untuk menyelidiki masalah kebocoran informasi ini. Berdasarkan laporan dari Metro, dua pemain, Amad Diallo dan Alejandro Garnacho, telah dimintai keterangan terkait dugaan keterlibatan mereka dalam kebocoran tersebut.
Kedua pemain tersebut, Amad Diallo dan Alejandro Garnacho, kabarnya membantah tuduhan sebagai pelaku kebocoran. Bahkan, saudara Garnacho, Roberto, juga membantah tuduhan bahwa dirinya menyalurkan informasi dari Alejandro ke media sosial.
Ruben Amorim bukanlah manajer pertama Manchester United yang menghadapi masalah kebocoran informasi dari ruang ganti. Sebelumnya, manajer seperti Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer, dan Erik ten Hag juga pernah mengalami kebocoran daftar susunan pemain sebelum pertandingan.
Kebocoran informasi internal seperti ini dapat berdampak negatif bagi klub, baik dari segi strategi pertandingan maupun kepercayaan antar anggota tim. Manchester United perlu mengambil langkah tegas untuk memastikan bahwa informasi sensitif tidak lagi bocor ke publik.