Jakarta – Presiden Prabowo Subianto, setelah resmi menjabat sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia pada Minggu (20/10), memilih kendaraan Maung ‘Garuda’ buatan PT Pindad sebagai mobil dinas dalam iring-iringan dari Gedung MPR menuju Istana Kepresidenan. Keputusan ini menandai perbedaan mencolok dari presiden-presiden terdahulu yang umumnya menggunakan mobil berwarna hitam, sementara Prabowo memilih kendaraan berwarna putih.
Mobil Maung ‘Garuda’ ini menampilkan desain yang berbeda dari model Maung Pindad standar. SUV yang tangguh ini menampilkan tulisan ‘Garuda’ di bagian belakangnya dan memiliki bodi yang lebih panjang. Berdasarkan informasi dari PT Pindad melalui unggahan di Instagram, mobil ini adalah MV3 Garuda Limousine, sebuah pengembangan terbaru dari model MV3 yang dirancang khusus sesuai arahan Prabowo.
PT Pindad mengungkapkan bahwa mobil ini dikembangkan secara khusus dari model MV3 untuk digunakan sebagai kendaraan presiden dan wakil presiden RI. Mobil berwarna putih ini diklaim memiliki tampilan eksklusif dan maskulin, dilengkapi dengan proteksi tinggi serta kenyamanan yang ditunjang oleh material berkualitas dan fitur-fitur canggih.
Dari sisi eksterior, Garuda dilengkapi dengan automatic footstep di bagian samping untuk memudahkan akses keluar masuk. Logo Garuda yang melambangkan kekuatan dan gerak dinamis, terpampang di berbagai bagian kendaraan, mulai dari grille hingga velg, tetap terlihat meskipun roda kendaraan bergerak. Grille-nya termotivasi dari motif batik parang, membawa kearifan lokal dan identitas bangsa. Di bagian belakang, dual exhaust dipasang untuk meningkatkan performa kendaraan.
Interior mobil ini menggunakan material wood finish accents, dilengkapi dengan kursi penumpang captain seat yang dapat diatur secara elektrik, disertai leg rest dan limo touch control panel. Fasilitas lainnya termasuk Head Unit 12 inci, kamera 360°, LED smart TV, cooled storage, dan portable WiFi.
Dari segi keamanan, mobil ini dilengkapi dengan fitur proteksi di seluruh area kendaraan, termasuk body dengan material composite armor yang tahan terhadap munisi kaliber 7,62 x 51 mm NATO ball dan kaliber 5,56 x 45 mm M193.