Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan bahwa masyarakat Indonesia tidak akan terombang-ambing oleh fluktuasi harga bahan bakar minyak (BBM). Jaminan ini diwujudkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Wanita yang akrab disapa Ani ini menegaskan bahwa kehadiran APBN membuat masyarakat tidak terpengaruh oleh volatilitas harga minyak dunia.
Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan pemerintah terhadap pandangan fraksi atas RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN 2023, yang dikenal sebagai RUU P2 APBN. Ani menjelaskan bahwa kebutuhan BBM di dalam negeri naik sepanjang tahun 2023, seiring dengan pemulihan ekonomi di Tanah Air.
Namun, Ani juga menyoroti kondisi lifting minyak mentah dan gas di Indonesia. Saat keperluan BBM melonjak, lifting migas justru sebaliknya. Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan energi di dalam negeri.
Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel, yang memimpin Sidang Paripurna kali ini, menegaskan bahwa pembahasan RUU P2 APBN 2023 akan dilanjutkan pada bulan depan. Gobel menyebut bahwa nantinya akan diambil keputusan setelah pernyataan pandangan pemerintah tersebut. Penetapan RUU ini akan dilakukan dalam Sidang Paripurna yang akan datang.